Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020

34

Wake up!

*
*
*
*
*

Tag membuka kelopak matanya pelan, mendapati wajah cantik istrinya yang masih pulas. Dia nggak tega mau bangunin nayeon yang keliatan lelah, jadi dia cuma mandangin wajah nayeon gemas. Tangan tag terulur untuk mengelus dan menyusuri lekuk wajah nayeon dengan sangat lembut. Beberapa kali dia berpikir kalau ini cuma mimpi. Tapi merasakan sendiri kulit lembut nayeon yang kini ia sentuh membuat pikirannya itu luruh dengan sendirinya.

“ Engg... ” nayeon mulai menggeser kepalanya sedikit agar bisa merasakan kenyamanan lengan suaminya.

“ Jangan ganggu dulu oppa. Tidur lagi, hm... ” ucap nayeon masih sambil menutup mata hendak melanjutkan tidur

“ Kamu mau bangun jam berapa? Ini uda jam sembilan, loh. ” tag menguyel-uyel pipi nayeon lalu terkekeh melihat dahi nayeon berkerut tak suka

Dengan susah payah nayeon membuka kelopak matanya lalu menatap tag sengit. Tapi dia nggak bisa lama-lama begitu karena, mungkin efek masih pagi, tag terlihat sangat sexy dengan mata sayunya. Ingin rasanya nayeon menerima ajakan tag semalam kalau tidak ingat dia sudah memilikinya.

“ Oppa mau sarapan apa? ” nayeon menatap tag lurus sementara jemarinya ia gerakkan untuk menggoda suaminya dengan membuat gerakan melingkar di dada tag

“ Mau makan kamu, ” ucap tag enteng sementara kedua pipi nayeon sudah merah merona

Tangan tag menarik tengkuknya lembut untuk menempelkan bibir mereka yang kurang dari satu mili itu. Lumatan yang tag berikan pagi ini terkesan lembut dan memabukkan. Nayeon yang merasakannya berusaha setengah mati agar tidak melakukan pergerakan apa pun dan membiarkan tangan tag menggeranyangi tubuhnya

Nayeon hanya bisa mendesah merasakan remasan kuat pada bokong dan dada kanannya. Tak sampai disitu, tag juga mulai membuat kissmark di leher dan terus turun sampai di depan dada nayeon.

Tangan tag dengan nakal membuka kancing piyama atas nayeon agar sedikit terbuka dan memberi celah keluar untuk belahan dadanya. Setelah berhasil mengeluarkan dua gunung kembar yang menjadi favoritnya sejak malam pertama mereka, tag segera meraup puting-puting itu dan mengemutnya dengan keras. Nayeon melenguh merasakan kenikmatan di dadanya dan pijatan sensual jemari tag di klitorisnya.

Saat tag berhasil membuatnya benar-benar pasrah, perut nayeon tiba-tiba saja bergejolak aneh membuat ia melepaskan tautan mereka dengan kasar lalu berlari ke arah watafel kamar mandi

“ HOEKK!! ” nayeon pikir ia akan memutahkan semua isi perutnya. Tapi yang ia lihat hanya cairan bening

“ Kamu ngisi lagi, na? ” tag mengelus-elus punggung nayeon

“ Gila aja! Yang satu aja belom keluar?! ” sengit nayeon lalu segera keluar kamar mandi

“ Yauda, iya. Mau ke dokter nggak? Takutnya adek kenapa-napa, ” tag merengkuh bahu nayeon, menuntun istrinya yang lemas

Nayeon mengangguk,

“ Badanku lemes banget. Yakin gabisa mandi, ” nayeon menyandarkan kepalanya di dada tag saat mereka sudah duduk di pinggir ranjang.