Tentang Si Kembar yang terpisah
*
*
*
*
*" Hah?! "
.
.
.Anak-anak golden menatap Tag sengit. Apalagi Jaeseok. Jiwa keibuannya sudah keluar dari sarang. Tak jauh beda dengan Seungmin dan Bomin yang masih polos nyerempet bego. Duo Jaehyun cuma menatap anak-anak itu malas.
Sedang Chae menyiapkan toaknya untuk berperang. Pun Tzuyu mengisi energinya dengan segelas bubble.
Tag berkali-kali menenggak salivanya melihat ekspresi anak-anak golden yang lain
" B-bang, g-gue khilaf, " suara Tag gemetar, nyalinya menciut.
" KHILAF APAAN HA SAMPE JEBOLIN ANAK ORANG?! " beruntung para tamu sudah pada pulang dan hanya menyisakan mereka. Bahkan kedua keluarga sudah balik tanpa bilang ke kedua anaknya
" Tau! OTAK LO TARO DENGKUL, YA?! " semprot Daeyeol.
" Jangan-jangan karna ini dia sama Bongjae putus. Bener, gak? JAWAB GUE!! " jantung Tag nyaris copot denger bentakan Jangjun yang maha dahsyat
" I-iya, bang, " Tag menunduk. Surainya dibelai lembut sama nayeon yang matanya uda berkaca-kaca
Tag jadi kelimpungan sendiri liat mata gadisnya nyaris numpahin air mata
" E-eh, bentar jan pada marah dulu. Jadi nangis kan anak orang, " sela Tag saat Jaeseok mau menceramahinya tentang betapa pentingnya mengendalikan ke-sangean
" Kamu kenapa, Na? Hm? Hey... "
Air mata Nayeon jatuh ke pipinya. Nayeon menyurukkan kepalanya di perpotongan leher Tag lalu menangis tanpa suara disana
Tag mengecupi pundaknya yang terekspos untuk menenangkan karena tangannya tak cukup panjang untuk menggapainya
" Wae? Jangan nangis, nanti dedeknya ikut nangis, hmm, " Tag terus mengecupi pundak gadis itu sampai ia tenang.
" Para Abang kok jahat, sih, marahin kamu hiks... " Daeyeol speechless, Jaeseok kehilangan kata-kata. Jangjun merapatkan bibirnya yang mau mengumpat.
" Hey... Mereka ga jahat, kok. Mereka sayang sama aku, makanya marahin aku kalo aku salah. Kan aku uda salah ngambil mahkota kamu, " kata Tag menenangkan.
" Ya tapikan akunya juga mau, kok! Hiks... "
" Sudah, ya, cup... Diem, kalo mamanya sedih nanti adenya ikut nangis di dalem. Jangan nangis, ya? " Nayeon mengangguk sambil sesekali terisak.
" Aku mau turun, " Tag menurutinya dan menurunkan tubuh mungil Nayeon dengan perlahan di lantai
Nayeon memegang bahunya kuat-kuat karena merasa sedikit limbung. Setelah berhasil menyeimbangkan dirinya, dia berjalan ke arah Daeyeol dan Jaeseok lalu berdiri di antara mereka.
" Na mau ngapain? " Tanya Tag yang kemudian terkejut melihat Nayeon dengan ganasnya menjambak rambut kedua hyung tertua.
" AW! A-AWW!! Na, Na, lepasin, aduh sakit!! " rengek kedua namja itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020
FanfictionAwal yang pahit bukan berarti akhirnya akan pahit juga. Bisa jadi awal yang pahit adalah pintu menuju sesuatu yang manis Begitu pun awal yang manis tak harus berakhir dengan manis. Kalau memang hilang rasanya makan hanya akan menyisakan rasa hambar ...