67

149 5 0
                                    

Gone

*
*
*
*
*

Bongjae terjaga lebih awal saat tak menemukan Tzuyu di sebelahnya. Dia bangkit duduk di atas kasur tipisnya, menatap sekitar. Tapi yang ia dapati hanyalah anak golden yang berkumpul kecuali Tag dan Nayeon.

‘ Ah, mungkin Tzuyu ikut keduanya ke kantin. ’ ucapnya dalam hati meskipun masih menyimpan ragu dan takut disaat yang bersamaan.

Pemikirannya pupus kala pintu kamar rawat terbuka menampilkan Tag dan Nayeon dengan kantung plastik besar di tangan.

“ Tzuyu mana, Bong? ” tanya Nayeon kalau tak menemukan sahabatnya itu.

“ Bukannya dia sama kalian? Jangan becanda deh. ” tatapan Bongjae mengintimidasi tapi Tag balas menatap balik.

“ Gimana bisa dia sama kami kalo kami sendiri dari hotel gara-gara tingkah bejat kalian semalem? ” sindir Tag dengan telak membuat Bongjae pucat.

“ Mungkin dia jalan keluar sebentar. Gausa terlalu cemas gitu. Gue yakin Tzuyu gak mungkin tega ninggalin lo setelah lo ngelakuin hal 'itu' sama dia. ” ucapan Nayeon entah kenapa malah terdengar seperti pisau bermata dua.

Setelah itu suasana hening. Tag memilih duduk di Sofa diikuti oleh Nayeon setelah lebih dulu menyimpan makanan yang dibawanya tadi.

Bongjae masih duduk diam di tempatnya sampai lemparan kulit kacang memgenai wajah tampannya.

“ Mandi lo. Bikin ga napsu makan aja. ”

Bongjae melotot ingin membalas Tag tapi malah tidak jadi karena manik matanya menangkap sesuatu menyembul dari selimut yang tadi ia gunakan bersama Tzuyu. Ia meraih benda itu yang ternyata selembar kertas mungil dengan tulisan rapi di atasnya.

To : Bong Jaehyun

Bong, pas kamu baca surat ini itu artinya aku udah nggak punya hubungan apa pun lagi sama kamu. Makasih atas setengah tahunnya. Itu berharaga banget buat aku.

Oh, ya. Nggak usah khawatir ya karena setelah ini aku akan bahagia sama namja lain. Kamu kenal dia kok. Mark Lee. Kenalkan?

Maaf ya Bong karena nggak nepatin janji aku untuk terus bareng sampe nikah. Aku ngerasa ga pantes buat kamu. Aku ngerasa terlalu murah buat jadi temen hidup kamu. Sekarang kita gini aja. Putus secara baik-baik.

Makasih buat rasa kamu untukku. Sekarang kamu bisa hapus rasa itu lagi dan cari wanita yang lebih baik dari aku.

Salam manis
Choi Tzuyu

“ Napa lo, njir?! Gue suruh mandi aja nangis, bjir! ” pekik Tag yang memang nggak peka kalo Bongjae lagi baca sesuatu.

Nayeon menyikutnya. “ Dia baca surat gatau dari siapa. Mungkin dari Tzuyu soalnya dia sampe nangis gitu. ”

Bisikan Nayeon sukses membuat calon ayah itu pindah dari tempatnya dan duduk di sebelah Bongjae. Tangannya memegang kedua bahu Bongjae yang hanya bergeming di tempatnya dengan wajah merah.

“ Wae? ”

Bongjae mengangkat wajahnya menatap Tag dengan tatapan sendu. Air matanya kembali mengalir. Nggak ada larangan buat nangis kan? Sekalipun dia bergender cowok tetep aja kaum mereka punya hati yang bisa sakit.

Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang