Candu
*
*
*
*
*Menara London terlihat begitu megah dan bersinar pagi itu. Udara segar di sekitarnya pun membuat sepasang kekasih itu bahagia dan lega bisa tiba sebelum matahari tinggi. Kini keduanya asyik berlarian mengelilingi menara sambil mengambil beberapa potret yang menurutnya bagus.
“ Bong, agak kesini coba biar bagus hasilnya ” tzuyu mengarahkan posisi bongjae lalu mengarahkan kameranya
Ckrek
“ Sip, bagus bong! ”
Tzuyu berjalan mendekati bongjae lalu menunjukkan hasil jepretannya.
“ Kamu ada bakat juga di bidang fotografer. Kenapa ga jadi fotografer aja? ”
Tzuyu menggeleng dengan wajah cemberut.
“ Papa gamau aku jadi fotografer meskipun sekarang uda ada bang byungchan buat gantiin dia jadi CEO. Papa pengennya aku tetep ambil bidang bisnis ” jelas tzuyu
Bongjae menatap kekasihnya iba tapi juga gemas karena mulutnya yang masih setia mengkerucut.
“ Mau lanjut jalan atau mau diem disini aja? ”
“ Ya lanjut jalanlah, bong! ” pekik tzuyu kesal lalu berjalan mendahului bongjae yang kini sedang terkekeh geli
Mereka berjalan-jalan melihat-lihat sekitar sampai lelah dan berakhir singgah di sebuah rumah makan siap saji makanan Indonesia.
“ Kok kesini si, tzu ” protes bongjae karena melihat pesanannya yang aneh
Mie kuah dicampur ayam tapi kuahnya itu loh kok keruh sekali(?)
“ Makan, bong. Kata tante aku rasanya enak banget ga bikin eneg deh, janji ” ucap tzuyu yang sudah memasukkan lilitan mie pada sumpitnya ke dalam mulut
“ Hmm enak bong. Uda coba dulu baru komentar ” ucap tzuyu lagi. Dia makin semangat makan mie nya
Bongjae ragu menyumpit mienya lalu berhenti di depan mulut.
Glek
Bongjae menelan ludah kasar. Berasa uji nyali dia tuh. Tapi ngeliat tzuyu yang fine-fine aja malah terkesan rakus itu akhirnya dia memasukkan mie itu ke dalam mulutnya.
Bongjae mencecap rasa mie itu dan beberapa kali mengkerjapkan mata takjub
“ Not bad, ” komentarnya sok jaim lalu mulai menyuapkan mie di depannya dengan semangat
Tzuyu yang melihatnya cuma bisa terkekeh dan melanjutkan acara makannya yang tertunda karena penasaran pada ekspresi bongjae
Setelah mangkuk dan gelas di depan mereka tandas, bongjae memanggil seorang waitress
‘ Mungkin dia mau membayar pesanan ’ batin tzuyu
“ Mrs, one noodle soup with chicken, please ”
“ Haah?? ” Mulut tzuyu terbuka lebar mendengar penuturan kekasihnya itu.
Tadi aja gamau. Giliran uda nyobain jadi doyan kan.
“ Yes, Sir. Wait a minutes please ” ucap waitress itu lalu pergi
“ Bong, kamu belom kenyang? ” tanya tzuyu tak percaya
Bongjae nyengir.
“ Uda kenyang. Tapi aku pengen makan lagi hehe ” ucapnya dengan wajah tanpa dosanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020
FanfictionAwal yang pahit bukan berarti akhirnya akan pahit juga. Bisa jadi awal yang pahit adalah pintu menuju sesuatu yang manis Begitu pun awal yang manis tak harus berakhir dengan manis. Kalau memang hilang rasanya makan hanya akan menyisakan rasa hambar ...