Where's Jangjun?
*
*
*
*
*Swipp...
Pintu depan rumah tag bergeser terbuka memperlihatkan lorong rumah yang cukup panjang. Tag dan nayeon berjalan memasukinya dengan beberapa tas kresek di tangan mereka diikuti masuknya ketujuh orang lainnya yang juga repot membawa belanjaan
“ BANG JANGJUNNNN!!!! KAMI PULANGG!!! ” teriak nayeon girang di sisi tag
Tapi anehnya, tak ada sahutan. Mungkinkah jangjun uda tidur?
“ Bentar gue cek dulu na ” jibeom berjalan menuju kamar jangjun di sayap kanan
Tak berapa lama namja itu kembali dan menggelengkan kepalanya
“ Dia ga ada di rumah. Gue uda cek ke seluruh ruangan di lantai ini tapi sama sekali ga berhasil nangkep tubuh jangkung bang jangjun ” ucap jibeom dengan wajah bingung
“ Coba gue telpon dulu ” gumam tag yang meraih benda pipih dari saku celananya
Drrtt. Drrtt.
Getaran ponsel yang mereka kenal menggema di seluruh ruangan. Ke sembilan orang itu meneliti sekitar sampai bomin menangkap ponsel jangjun di meja depan televisi. Perlahan ia mendekat ke arah ponsel jangjun dan mengambil selembar kertas di bawahnya
“ BANG!!! SINI!! ” panggil bomin dengan berteriak
“ Kenapa bom? ” Jaeseok angkat tanya saat ia bersama namja lain dan nayeon sampai di tempat bomin berdiri
Bomin menyerahkan kertas yang ia pegang pada jae
“ Ini bang ”
Jaeseok menerimanya dengan senang hati lalu membaca tulisan rapi —yang nggak seperti tulisan jangjun— disana
Buat para abang yang uda balik, gue pergi bentar. Ada sedikit urusan mendadak. Tar balik kok. Mungkin besok pagi. Hehe
“ Tumben dia ga nelpon dan dengan gobloknya malah ninggalin ponselnya. ” gumam tag tak habis pikir
“ Kok gue kek de javu ya bang? ” seungmin mengerutkan keningnya
“ Bang jangjun juga pernah kek gini?? ” Tanya nayeon
“ Gatau, na. Gue lupa ” ucap seungmin sambil menggaruk tengkuknya. Namja lainnya mengangguk setuju:) setuju kalo lupa maksudnya:)
Tiba-tiba lampu ruang tengah berkedip-kedip dengan tempo cepat dan lambat secara bergantian membuat bulu kuduk mereka sedikit meremang. Belanjaan yang mereka bawa berguguran ke lantai.
“ Oppa lupa bayar tagihan listrik, ya? ” tanya nayeon berusaha mengurangi kecemasannya. Anak-anak yang lain ikut menoleh ke arah tag dan disambut dengan gelengan namja itu
“ Rumah ini bikin dan nyimpen juga ngedarin listrik sendiri pake panel-panel tenaga surya di atap dan sekitar taman belakang ” cicit tag membuat wajah bomin dan seungmin pucat pasi
Tag menarik nayeon ke dalam pelukannya karena melihat raut ketakutan di wajah istrinya
“ A-a...aku t-takuttt ” suara nayeon terdengar bergetar dan serak
“ Ssstttt... Ada aku hmmm.... Jangan takut... Aku ada disini.... Buat kamu.... Buat nayeon... ” bisik tag alusss banget
Sreekk
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020
FanfictionAwal yang pahit bukan berarti akhirnya akan pahit juga. Bisa jadi awal yang pahit adalah pintu menuju sesuatu yang manis Begitu pun awal yang manis tak harus berakhir dengan manis. Kalau memang hilang rasanya makan hanya akan menyisakan rasa hambar ...