[REAL]
Sleep
*
*
**
*Tiga buah mobil dengan warna merah, silver, dan hitam memasuki halaman dan bergiliran parkir dengan tapi di garasi luas rumah itu. Ke sembilan orang keluar bersamaan dengan kresek di tangan kedua abang ter mature. Daeyeol membawa dua kresek penuh oleh-oleh dan kembang api, dan jaeseok membawa dua kresek penuh bahan makanan. Mereka tadi mampir sebentar untuk belanja bahan makanan di pasar pagi
Pintu rumah terbuka secara otomatis. Kesembilan manusia itu masuk dengan tenang sampai mereka melihat jangjun yang tertidur di sofa. Kalau tidur saja sih ga masalah. Tapi dia itu tidur sama...
“ LEE JANGJUN!!! KOK BANYAK SAMPAH JUNKFOOD DISINI HAH?!!! ”
Uda tau kan siapa yang tereak begitu?
Jangjun terjengit kaget sampai terjatuh mencumbu lantai dingin dengan tidak etis. Namja itu mendongakkan kepalanya dan terkaget-kaget saat melihat mata nyalang Jaeseok. Takut-takut namja itu bangkit di depan jaeseok
“ B-b-bang j-j-ja-e ” gagapnya takut. Tapi nggak seperti biasanya dimana jae akan marah besar dan mogok ngomong sama jangjun, kali ini jae malah menghela napas panjang lalu menepuk pundak jangjun
“ Tunggu di meja makan. Abang mo masak dulu. Mana kenyang kalo cuma makan junkfood ” jaeseok membawa semua belanjaan ke dapur diikuti daeyeol dan nayeon
“ Mo gue bantu gak bang? ” tanya nayeon. Jaeseok menggeleng
“ Lo uda capek seharian ini, na. Kasian janin lo. Mending lo ikut bebersih sama yang lain terus istirahat. Biar jangjun gue aja yang ngurusin ”
“ Gapapa bang? ” Tanya nayeon memastikan
“ Iya sudah sana. Biar gue aja yang bantuin jae ” Dae berjalan kembali dari wastafel setelah mencuci dan mengeringkan tangannya
“ Mm... Okelah, aku naik ya bang. Jangan lupa nanti siang kita mau jalan ke Itaewon ” ingat nayeon
Jaeseok tersenyum singkat lalu mengangguk
“ Siapa boss!! ” kata kedua abang itu dengan tangan kanan di atas alis, menunjukkan sikap hormat
Nayeon tertawa sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020
FanfictionAwal yang pahit bukan berarti akhirnya akan pahit juga. Bisa jadi awal yang pahit adalah pintu menuju sesuatu yang manis Begitu pun awal yang manis tak harus berakhir dengan manis. Kalau memang hilang rasanya makan hanya akan menyisakan rasa hambar ...