Museum Teddy Bear
*
*
*
*
*Seperti rencana, mereka menghabiskan hari pertama di vila. Lebih tepatnya di kamar vila untuk cuddling dan istirahat. Menyiapkan diri untuk perjalanan di hari kedua
Dan di hari kedua ini mereka sudah berjalan menyusuri tepi pantai jungmun sedari pagi untuk menyegarkan pikiran. Kebetulan vila keluarga joochan letaknya tak jauh dari pantai jungmun
“ Joochan!! Ayo buat istana pasir! ” teriak chae dari kejauhan
Joochan tertawa dan berlari menghampiri chae yang sudah duduk berjongkok dengan tangan yang sibuk membentuk benteng-benteng istana.
“ Hahaha... Iya, che. Itu bentengnya kok miring? ”
“ Makanya bantuin!! Ini gabisa tegak huhu... ” rengek chae sambil terus membenahi bentengnya yang tetap miring
Joochan tertawa terbahak-bahak ketika bibir chae mengkerucut sebal dengan cibiran yang terus meluncur dengan mudahnya
“ Jangan gitu bikinnya. Kalo bikin istana tuh harus sabar dan ati-ati. Jangan buru-buru, ”
Joochan menuntun tangan chae dengan perlahan dan lembut membentuk kembali benteng-benteng istana dan mulai membentuk semua perangkat istana. Wajah chae merona saat menyadari tubuh joochan yang terlalu dekat dengannya. Oh, bahkan dada bidang joochan sudah menempel di punggungnya.
Jantung chae berdegup kencang. Tangannya terasa dingin karena kegugupan yang tiba-tiba menghampirinya.
‘ Oh ayolah, chae... Ini bukan pertama kalinya joochan seperti ini. Jangan norak dengan kegugupan gila ini! ’
Ugh. Pikiran chae berantakan. Hatinya jadi terasa seperti ada banyak sayap kupu-kupu yang mengepak di dalamnya dengan desiran aneh yang menghangatkan. Jantungnya memompa aliran darah dengan kecepatan berkali-kali lipat
“ Tangan kamu dingin, che. Pipi kamu juga merah. Kamu sakit? ” joochan menempelkan pipinya pada pipi chae dan merasakan hawa panas yang ikut menjalari pipinya
“ E-engg-gak k-kok ” gagap chae
Gadis itu segera menjauhkan tubuhnya dari joochan dan melepas genggaman hangat joochan. Wajahnya semakin memerah. Joochan jadi bingung melihat tingkah chae yang salah tingkah. Uhh.... Menggemaskannn
Joochan segera menggendong chae yang masih salah tingkah. Tubuh chae bergetar hebat dengan wajah semerah kepiting rebus ketika joochan berhasil menggendongnya ala bridal style
Chup~
“ Mau lanjut kan? ”
Chae mengangguk kaku, membiarkan joochan memasukannya ke dalam mobil dan memangkunya dengan kedua lengan yang melingkar posesif di pinggangnya
“ Ke Museum Teddy Bear, ajushi ”
Pak sopir mengangguk dan melajukan taksi dengan segera.
Chae masih saja gugup. Mulutnya saja tidak bisa digunakan untuk berbicara. Ohhh... Baru kali ini dia merasakan segugup ini
“ Jangan gugup kayak gini. Aku jadi pengen nerkam saking nggemesinnya kamu sekarang ” joochan mencuri kecupan di pipi chae
Gadis itu makin malu dan memilih menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher joochan
“ Joochaaannnnn ” rengeknya membuat joochan tertawa lalu mendongakkan wajah chae untuk memberinya kecupan-kecupan hangat
“ Kamu jangan kayak gini di depan namja lain, ya? Karena cuma aku yang boleh liat dan nerkam kamu, ” bisik joochan manisss banget bikin jantung chae nyaris keluar saking gabisa nahan degupannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020
FanfictionAwal yang pahit bukan berarti akhirnya akan pahit juga. Bisa jadi awal yang pahit adalah pintu menuju sesuatu yang manis Begitu pun awal yang manis tak harus berakhir dengan manis. Kalau memang hilang rasanya makan hanya akan menyisakan rasa hambar ...