Him
*
*
*
*
*“ Chan— ”
“ Gue balik, ” Joochan menyalakan motornya lalu meninggalkan Chae di depan rumah tanpa mau mendengar penjelasan gadis itu. Masa bodo dengan hatinya yang terikut sakit melihat wajah sendu Chae. Yang Joochan pikirkan hanyalah rasa takutnya kehilangan orang yang dicintainya. Yang ia pikirkan hanyalah ketakutan akan kehilangan Chae, gadis yang sudah mencuri perhatiannya sejak awal MPLS di SMA
Air mata Chae kembali menyapa pipinya melihat motor Joochan yang menghilang di tikungan. Entah kenapa sekarang ia merasa dunianya sudah lenyap hanya karena kecemburuan namjanya. Mulutnya terkunci rapat melihat perlakuan joochan yang dingin
Dia nggak bisa sepenuhnya nyalahin namja itu karena dia sendiri juga salah karena nggak nolak pelukan Hyunjae dari awal
.
“ Oppa? Apa Chae sama Joochan dah balik, ya? Kok nggak ada, si? ” tanya Nayeon yang dibalas dengan gelengan tak tahu dari Tag
Nayeon mencebik kesal lalu meraih ponsel dari tas selempangnya. Dia tu lelah muterin gramed mulu dari tadi cuma buat nyari dua anak curut
Chaemuda
Chae, lo dimana? |
19:05.
Tak ada balasan dari Chae membuat Nayeon bingung
“ Ke butik sekarang ya, Na? Uda jam tujuh. Masak mau nyari mereka si? Mungkin juga uda pada balik, ”
Nayeon mengerutkan dahinya rumit sambil memikirkan baik buruknya. Akhirnya Nayeon mengiyakan tawaran itu. Dia bisa mengirim chat kalau dia pulang lebih dulu pada Chae nanti
Tag dan Nayeon berjalan beriringan keluar dari gramed menuju tempat mobil Tag terparkir dengan rapi. Sesekali mereka membicarakan hal yang tak begitu penting selama berjalan menuju mobil hitam favorit Tag
“ Na, nanti kamu maunya dresscode warna apa? ” Tag mulai menyalakan mesin mobilnya dan mengeluarkannya dari jajaran mobil disana
“ Hmm... ” Nayeon mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada dahinya sambil befpikir keras warna apa yang cocok untuk mengabadikan moment special yang terjadi sekali dalam hidupnya//kecuali kalo dia niat polygami:)
“ Aku mau warna biru laut yang dipadu sama warna putih oppa. Kalo oppa gimana? ” ucap Nayeon setelah cukup lama bergulat dengan pikirannya
Tag yang ditanyai cuma tersenyum manis dengan wajah yang Nayeon akui terlihat sangat tampan saat sinar lampu jalanan menerpa wajahnya.
“ Warna putih? Biar serasi sama gaun kamu? ” ucap Tag dengan manis
Nayeon mau meleleh aja rasanya. Jantungnya juga gabisa diajak kompromi dan semakin memompa darah dengan kecepatan gila-gilaan.
“ Eumm... Kayaknya bakal bagus, deh, ” ucap Nayeon pelan dan langsung menjerit dalam hati kala membayangkan Tag yang dibalut tuxedo putih
GANTENG BANGET HERAN
Hening menghinggapi mereka. Nayeon nggak suka suasana hening yang canggung, tapi kali ini dia membiarkan suasana hening kali ini. Karena suasana ini membuatnya lebih nyaman dan menenangkan degup jantungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fault || ft.Son Youngtaek 🔞✔ #wattys2020
FanfictionAwal yang pahit bukan berarti akhirnya akan pahit juga. Bisa jadi awal yang pahit adalah pintu menuju sesuatu yang manis Begitu pun awal yang manis tak harus berakhir dengan manis. Kalau memang hilang rasanya makan hanya akan menyisakan rasa hambar ...