Acara yang ditunggu-tunggu. Setelah beberapa bulan terakhir sejak September sampai April ini semua siswa kelas akhir SMA Taruna menjalani beberapa rentetan ujian baik tertulis maupun lisan, akhirnya mereka mencapai puncaknya. Hari pelepasan atau yang lebih dikenal dengan tasyakkuran atas kelulusan mereka di gelar hari ini, Senin, 13 Juni 2007. Dan tempatnya adalah auditorium As-syahida SMA Taruna. Sejak dua hari sebelum hari H, semua panitia sudah stand by di tempat dengan segala persiapannya.
Jam tujuh tiga puluh. Banyak para tamu undangan yang sudah memadati tempat yang telah disediakan. Para guru dan siswa-siswi juga sudah siap di depan pentas. Acara demi acara berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Memuaskan.
Di penghujung acara Rendy memang sengaja meminta sedikit waktu untuk berbicara, selain karena dia merupakan salah satu siswa yang berprestasi pada perpisahan kelas akhir SMA Taruna itu, dia yang ditunjuk untuk mewakili teman-temannya menyampaikan kata-kata persembahan untuk para guru dan semua staf yang ada dalam lingkungan SMA Taruna.
“Bersyukur Alhamduli-Llah, kami tidak pernah menyangka perjalanan kami akhirnya mencapai puncaknya. Saya berdiri di sini, mewakili semua teman-teman saya di kelas dua belas SMA Taruna bukan karena apa dan siapa. Kami berdiri di sini ingin mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Allah SWT yang telah mengijinkan kami untuk menyelesaikan pendidikan kami di sini. Kami juga berterima kasih kepada bapak kepala sekolah SMA Taruna, para dewan guru, semua staf dan teman-teman di sini yang telah sudi menghilangkan tenaganya demi mensupport kami agar menjadi sukses seperti saat ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua orang-orang tua kami yang telah merawat kami hingga kami tumbuh menjadi remaja seperti saat ini.”
"Sekali algi terima kasih karena dengan kesabaran kalian semua dalam mendidik kami, sehingga pada hari ini, Senin 13 Juni 2007 kami resmi dinyatakan lulus dari SMA Taruna, ini."
"Kami akan selalu mengenang sekolah tercinta ini dalam hati kami masing-masing. SMA Taruna, You Are The Best School in our life."
Kata-kata terakhir Rendy dihadiahi tepuk tangan yang merih oleh semua orang yang ada di dalam ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENNAY (Tamat)
Chick-LitKisah tentang perjalanan hidup Nayla Syarifah, yang diawali dengan pertemuannya dengan Rendy Ananta Dika, dan Deni Arya Candra.
