3

11.8K 1.1K 39
                                    

Aku sedang menunggu jaemin datang sembari menyeruput teh hangat.rapatku dibatalkan secara tiba tiba akibat direktur lim yang mengalami kecelakaan saat perjalanan ke kantorku

Aku melihat jam di layar handphoneku yang menandakan harusnya jaemin sudah sampai dari tadi

Tring~
Pintu utama toko terbuka dan terlihat jaemin yang masuk sedang mencari keberadaanku.saat ia melihat kearahku aku langsung mengangkat tangan menandakan aku ada disini

Ia langsung menghampiriku dan duduk dihadapanku dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

Aku membenci senyumannya-(y/n)

"Wah aku rasa aku sudah cepat datang, tapi ternyata kau sampai disini duluan" ujarnya sembari duduk di hadapanku

"Ada apa?"tanyanya

"Jelaskan maksud pesanmu semalam,pesan itu sangat mengganggu di kepalaku"ujarku sembari menyeruput teh ku, dia langsung mengangguk lalu meminum americanonya

"Oh itu,menurutku mari terima saja perjodohan ini"jelasnya sambil menatap ke arahku

"Knp aku harus menerimanya?"tanyaku dan dia langsung mengangkat alisnya lalu menaruh kembaki americanonya di meja

"Anggap saja perjodohan ini hanya perjanjian diatas kertas,dan mari kita buat kesepakatan"ujarnya sembari tersenyum,aku langsung menatapnya dengan tatapan tidak mengerti.

"Mari buat kesepakatan mengenai perjodohan ini"jelasnya lagi.

"Kesepakatan apa?"

"Setelah kita menikah,kau boleh melakukan apapun seperti halnya hari hari biasamu,kau tak perlu mengurusku seperti istri istri yang lain"jelasnya yang membuatku menatapnya

"Tidak mau,kau membuatku terlihat jahat,jangan membuat keputusan aneh aneh"ujarku

Hei itu benar-benar terdengar sedikit aneh.orang orang bisa menggunjing diriku jika tidak mengurus suamiku sendiri nanti

"Kau tidak kasian pada eomma mu? ia terlihat sangat mengharapkan perjodohan ini"ucap jaemin meyakinkanku.

aku langsung terdiam sembari memikirkannya.

"Kau tidak perlu mengaggapku sebagai suamimu,anggap saja aku sebagai temanmu"lanjutnya

"Aku bahkan tidak menganggap kau temanku sekarang "ujarku sembari tersenyum kecil

"Jangan terlalu membenciku,aku tahu aku mempunyai banyak salah denganmu"cicitnya kecil

"Karena itu aku tidak menganggapmu sebagai teman"dia langsung menghela nafasnya panjang mendengar jawabanku

"Setidaknya terima saja perjodohan ini,aku akan menebus kesalahanku lewat perjodohan ini"ujarnya mencoba meyakinkan diriku

"Aku akan memikirkannya"

"Baiklah kalau begitu,kau akan langsung kekantor?"tanyanya dan aku hanya mengangguk.

"Mau ku antar?"tawarnya dan aku hanya menggeleng.

"Tidak perlu,sekertarisku sudah menunggu jadi pergi saja ke kantormu sendiri"suruhku dan dia hanya mengangguk.

"Oke terserah"

■■■■■

"Eomma,aku akan menerima perjodohan ini"ujarku saat sedang makan malam.

"SUNGGUH?KAU AKAN MELAKUKANNYA?"tanyanya sangat antusias,dia bahkan sampai berdiri saking bahagianya

"Iya"

Marriage Life (Na Jaemin X you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang