12

7.1K 809 102
                                    

Aku menyusul mereka berdua ke restoran yang ditunjuk minju tadi. dari luar aku melihat jaemin dan juga minju yang sedang asik bercerita.

Aku langsung masuk lalu berdiri di samping meja mereka dengan tatapan malas

"Eoh kau sudah datang,kamu duduk disana ya"suruh minju sembari menunjuk meja di sebelahnya,aku langsung melirik meja tersebut lalu menolaknya

"Tidak terima kasih"

"Ahh baiklah kalau begitu"lalu ia lanjut mengobrol dengan jaemin.

Dan bodohnya jaemin dia malah sibuk mengobrol dengan jaemin tanpa memperhatikanku yang sudah menunggunya dengan kesal

"kau ikut aku sekarang atau tidak?"tanyaku pada jaemin.

"Ah aku akan ikut kamu sek-"

"Bisakah kau sopan sedikit?kami bari bertemu dan masih membutuhkan waktu untuk mengobrol,bisa biarkan kami?"tanya minju sembari menatapku.

"Tidak bisa"aku langsung menarik tangan jaemin tapi minju langsung menahan tangan jaemin yang satunya.

"Yak!! kau bisa pergi ke hotel sendiri kan knp perlu mengajak jaemin"gerutu minju.

"Dia suamiku"ujarku penuh penekanan

jaemin langsung kaget mendengarnya,mungkin karena ini pertama kalinya aku menganggapnya.

"dia temanku,dan kami baru bertemu"ujar minju tak mau kalah.

"Hah terserahlah"aku langsung melepaskan tangan jaemin dan meninggalkan mereka berdua.

yang benar saja aku sangat kesal tadi,kalau saja kartu kreditku tidak disita ibuku aku pasti akan pergi sedari tadi.

"Sialan!"aku membuka dompetku dan terpaksa harus menggunakan black cardku.

"Maafkan aku ,aku harus menggunakanmu ㅠ.ㅠ nanti aku isi kamu lg ya"gumamku sembari menatap kartuku yg malang.

"(Y/n) kau mau kemana?"tanya jaemin sembari menahan tanganku.

"Tentu saja pulang,buat apa aku menunggu kalian selesai mengobrol"ujarku sembari mencari taxi.

"(Y/n) kau marah padaku?"tanya jaemin yang membuatku menatapnya dengan kesak

"Tentu saja bodoh,aku marah!! Kenapa ada masalah!!"keluhku

"Kau cemburu?"tanya jaemin dengan nada sedikit aneh

"Tidak"

"Iya kau cemburu"ujar jaemin sembari menusuk-nusuk pipiku

"Tidak"

"Lalu kenapa kau marah?"tanyanya dengan nada mengejek.

"Karena aku tidak suka menunggu"ujarku dan dia langsung menggandeng tanganku lalu menatapku sembari tersenyum

"Jangan marah , aku dan minju gak ada apa apa ,kita hanya teman"jelasnya yang membuatku hanya memutar bola mata malas.

"Ya sudah,tidak peduli"ujarku dan dia langsung tersenyum dan menyandarkan kepalanya di pundakku

"Ayo ke hotel kita istirahat"ajak jaemin dan aku langsung mengangguk.

aku membuka kembali dompetku

"Kamu aman nak"ujarku sembari mencium kartuku lalu masukan kembali kedalam dompet.

"Nak?kamu punya anak?"tanya jaemin kaget.

"Apaan sih?gak jelas"ujarku lalu meninggalkannya dan masuk kedalam taxi duluan.

"(Y/n),kamu manggil siapa pake nak segala?"tanya jaemin dan aku hanya meninggikan bahu tanda tak tahu.

"(Y/n) kamu selingkuh ya?"tuduh jaemin yang membuatku mengangguk semangat

Marriage Life (Na Jaemin X you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang