Jaangan lupa votment♡♡♡
■■■■■■
Mendengar hal itu jaemin langsung menatap ibu mertuanya dengan tatapan nanar,dia takut hal ini akan terjadi.
"Eomoni,tapi foto it-"
"Itu pilihan terbaik dibanding aku ceraikan kalian berdua" kalimat yang di lontarkan nyonya Ryu membuat semua orang yang ada disana bungkam.
Tidak ada yang berani membalasnya karena takut akan ancaman itu.
"Jangan pernah temui putriku,aku tidak suka ada yang menyakiti dirinya!" Nyonya ryu langsung pergi dari kediaman rumah jaemin disusul hyunjae.
"Hmm..eomma sepertinya ini bukan id-"
"Berhenti bicara,pulanglah,urusan kita disini sudah selesai"ujar nyonya Ryu.
"Jangan temui anakku hingga kau tau cara untuk sadar diri"tegas nyonya ryu pada menantunya itu
hyunjae hanya mengangguk lalu menaiki motornya dan pergi dari rumah jaemin duluan.
"Jirae!"suara taeyon menghentikan nyonya Ryu masuk kedalam mobilnya dan beralih menatap wanita sepantarnya tersebut.
"Kumohon,jangan lakukan ini,aku yakin bukan salah jaemin,anakku tidak mungkin melakukan hal itu"ujar ibu jaemin sembari menggenggam tangan nyonya Ryu.
"Maaf taeyon ,tapi keputusanku sudah bulat,itu adalah hukuman terbaik untuk saat ini"ujar nyonya Ryu sembari melepaskan genggaman ibu jaemin.
"Jirae, kumohon pikirkanlah perasaan anakmu saat ini,dia mungkin sakit hati tapi pasti dia juga akan merasa kesepian disana"mohon ibu jaemin.
"Minjae, dia juga butuh seorang papah saat pertumbuhannya bukan,apa kau tega memisahkan cucumu dengan papahnya sendiri? Kumohon jangan egois"ujar taeyon berusaha membujuk ibumu
"Maaf tapi sekali lagi kukatakan keputusanku sudah bulat"nyonya ryu langsung masuk kedalam mobil dan meninggalkan kediaman rumah jaemin.
Ibu jaemin hanya menghela nafas panjang,membujuk jirae untuk berbaik hati itu sangat sulit,mungkin dia membutuhkan waktu.
Saat dia masuk kedalam rumah dia melihat jaemin yang tengah dimarahi habis habisan oleh suaminya,di tampar berkali kali hingga anak semata wayangnya itu terluka parah.
Plak!
Buagh!
Plak!
"Sayang,kumohon hentikan"dia berlari menghentikan suaminya yang tidak hentinya memukuli anaknya.
"Dia"
Plak!
" pantas"
Plak!
"mendapatkan"
Buagh!
" ini"
Buagh!
Suaminya itu terus memukuli jaemin hingga anaknya yang hampir tak sadarkan diri
Plak!
" rasa sakit ini Tidak sebanding dengan yang dirasakan menantuku,aku yakin akan hal itu"ujar suaminya kesal
Jaemin hanya menunduk pasrah menerima pukulan setiap pukulan yang diarahkan padanya tanpa pembelaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life (Na Jaemin X you)
Fanfictionaku akan menunggu sampai kau mencintaiku lagi-Jaemin aku sudah terlanjur membencimu dibandingkan mencintaimu-(y/n) 200511#1 in saranghae 200517 #2 in najaemin 201026#1 in na 210806 #2 in Imagine