6

8.6K 877 29
                                    

"(Y/n)? Kau tak apa?"tanya dr.jiyoon saat di mobil.aku yang masih terdiam bingung hanya mengangguk perlahan

"Eonni, itu sangat menyeramkan,aku takut"ujarku sembari berusaha melupakan kejadian tadi.

Itu terlihat sangat jelas

"(Y/n) kau harus tenang"ujarnya sembari menepuk pundakku perlahan

Tring tringg
Aku dan jiyoon langsung menatap ke arah ponselku yang ada di kursi belakang

"Na jaemin" ujar jiyoon

Lagi lagi Jaemin menelfonku ini sudah yang keempat kalinya ia menelfon,tapi tak pernah ku angkat.

Tringg tringg

"Lebih baik kau angkat dari pada ia menelfonmu terus"ujar dr.jiyoon sembari mengambil telfonnya dan memberikannya kepadaku

Aku menatap ponselku yang terus berdering laku menatap ke arah jiyoon, dia langsung mengangguk

dan aku langsung mengangkatnya.

Tut

'(Y/n)?kau dimana sekarang?kau baik baik saja?'

'(Y/n) kau sungguh tak apa kan?'

'(y/n) kami semua menghawatirkan mu'

Tut

"Kenapa kau memutuskan sambungannya?"tanya dr.jiyoon yang kebingungan

"Aku tidak mau mendengar suaranya."ujarku lalu melempar handphoneku ke tempat bagian belakang.dr.jiyoon hanya menghela nafasnya melihat sikapku.

"Ah eonni aku turun disana saja"ucapku sembari menunjuk persimpangan diujung jalan.

"APA?tidak tidak,kau harus ku periksa dulu,lagipula kau masih menggunakan gaun pengantin super panjang ini"ujar dr.jiyoon sembari menatap gaunku.

"Ah eonni kau ada kotak p3k kan?"tanyaku dan ia mengangguk.

"Aku mau pinjam sesuatu"ia langsung menunjuk kotak yang ada di kursi belakang.akupun segera mengambilnya dan mencari gunting disana

"Eonni aku pinjam ini"ujarku sembari menunjukan gunting perban.

"Untuk?"tanyanya heran.

"Merobek gaun panjang ini"lalu aku mulai menggunting gaunku agar nyaman untuk berjalan.

"Yak Kau gila??(y/n) ini gaun sangat mahal, (y/n) eommamu bisa memarahimu"ujar dr.jiyoon panik melihatku benar benar menggunting gaunnya menjadi dibawah lutut

"Tenanglah eonni,aah sudah selesai"aku langsung meletakan gunting tersebut kedalam kotak. Lalu menaruhnya kembali ke belakang

"Ah rambutku juga aneh"aku langsung membuka hiasan yang ada di rambutku dan menggerainya.

mengambil karer yang ada di selipan mobil dokter jiyoon laku mengikatkannya ke rambutku

"Eonni turunkan aku disana"ujarku dan akhirnya dr.jiyoon memberhentikan mobilnya tepat dipersimpangan.

"Terima kasih eonni,ah satu lagi"ujarku sebelum keluar dari mobil dia langsung menoleh ke arahku

"Apalagi?"tanyanya

"Beritahu eomma aku sedang bersamamu oke"ucapku dan dia hanya mengangguk,lalu aku keluar dari mobil.

Dia menatapku dengan heran

"Jika terjadi apa apa kau langsung menghubungiku ya"ujarnya dan aku hanya mengangguk.

lalu aku pergi berjalan menyusuri jalanan kota.jalanan kota yang mulai ramai dengan kendaraan karena sudah jam pulang kerja.

Marriage Life (Na Jaemin X you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang