Marriage Life (Na Jaemin X you)

37

JANGAN LUPA VOTMENT♡♡♡

■■■■

"Na Jaemin ada tamu  untukmu"teriak sang komandan dari arah pintu kantin.

Jaemin yang tengah melahap makan malamnya langsung berlari menghampiri komandannya.

"Siap komandan,ada apa?"

"Ada tamu"

"siapa?"

"Nyonya Ryu, ibu mertuamu" jaemin langsung mengerutkan keningnya bingung,karena baru saja tadi siang ibu mertuanya tersebut menjenguknya dengan ibunya.

"Aku permisi dulu" jaemin langsung berlari untuk menemui ibu mertuanya,terlihat ibu dari istrinya itu sedang duduk di pangkalan.

"Eomma" ibu mertuanya langsung menengok ke arah jaemin yang memanggilnya lalu menghampiri jaemin dengan tergesa gesa.

"Ada apa?"tanya nya bingung karena saat ini ibu mertuanya tersebut terlihat sangat khawatir.

"Kita harus ke amerika sekarang"ujarnya dengan nada panik

"Apa sesuatu terjadi?"tanya jaemin bingung lalu seketika wajahnya langsung berubah panik.

"(Y/n)? Apa dia ada masalah?"tanya jaemin khawatir

"Dia harus melahirkan besok"mendengar itu jaemin langsung menatap ibu mertuanya.

"Aku sudah izin,bersiaplah kita berangkat keban- kau tidak mengganti bajumu?" Jaemin langsung menarik ibu mertuanya menuju mobil lalu membawanya.

"Tidak ada waktu untuk ganti baju eomma"ujarnya sembari menyalakan mesin mobil lalu melaju dengan cepat menuju bandara.

Perjalanan dari korea ke amerika sangatlah lama jadi Bagi jaemin sekarang setiap detik sangat berharga,mereka harus cepat sampai di amerika sebelum (y/n) melahirkan.

Dia ingin ada saat (y/n) melahirkan anak pertamanya.

■■■■

"Mrs.Han,I'll be back  to check your condition"ujar perawat sembari mengatur infusku.

aku hanya mengangguk

"Aku bilang apa! Jangan keras kepala dan berakhir begini kan"keluh bi anna sembari duduk di samping bangasalku.

"Ya ya maaf" tadi saat dikamaraku mengalami pendarahan kecil yang membuatku harus di larikan ke rumah sakit.

Dan para dokter memutuskan agar aku melahirkan besok.

"Apa jaemin sudah tau?"tanyaku dan bi anna langsung mengangguk

"Bibi baru menghubungi nyonya Ryu"ujarnya dan aku hanya mengangguk.

"Hmm,jika jaemin tahu dia akan panik sekali sekarang"ujarku sembari menempelkan masker di sekitar bawah mata untuk menghilangkan mata panda.

"Astaga,apa perlu kau memakai masker disaat seperti ini?"tanya bi anna heran

"Tentu saja, jika eomma melihat mataku yang menghitam ini dia akan segera memarahiku"ujarku sembari membenarkan maskernya

Tok tok tok!
Kami berdua langsung menatap pintu yang di ketuk kencang

"(Y/n) kau didalam?"ahh itu suara jina

"Yesss!" Pintu terbuka dan menampakan jina dengan jas dokternya menghampiriku.

"Dasar bodoh,masih sempat sempatnya memakai masker kantung mata"ledeknya,aku hanya merotasikan bola mataku malas.

"Kantung mataku terlalu hitam bukan terlalu tapi sangat"ujarku yang masih merapikannya