Hai~~
Ini udah tamat kok ㅠㅡㅠ
Tapi karena banyak dari kalian yang nanyain kondisinya minjae dan aku juga lupa masukin ㅠㅡㅠ jadi aku buat khusus chapter iniMaaf ya HUWAAA AKU LUPA NAMBAHIN KONDISINYA MINJAE ㅠㅡㅠ
maaf ㅠㅡㅠ jadi gak enak huwaaa
Dan ini sequel terakhir ya~~oke~~
Sekali lagi maaf ya ~~
HAPPY READING♡♡♡
JANGAN LUPA VOTMENT URI READERS NIM♡♡♡
■■■■■■■
Aku dan jaemin langsung ke seoul karena jaemin bilang minjae ada di rumah seorang diri.
aku mendorong pelan pintu rumahku dan menampakan seisi rumah yang gelap gulita.
Aku langsung menyalakan lampu dan melihat seisi rumah yang masih tertata rapih seperti 2 tahun yang lalu.
"Minjae dimana?"tanyaku pada jaemin yang baru saja masuk.
"Biasanya Dia di kamarnya"ujar jaemin sembari melepas jasnya dan aku hanya mengangguk lalu naik ke lantai dua menuju kamar minjae.
Tok tok tok
Aku mengetuk pintunya perlahan dan tidak lama ada yang membuka pintunya,seorang anak laki laki dengan baju piyama biru terang sambil mengusap matanya.
Kebiasaan yang tidak pernah berubah
"Na Minjae"anak itu langsung menghentikan gerakan tangannya lalu wajahnya terangkat dan menatapku.
Wajah anak itu langsung berubah menjadi merah dan air matanya turun tiba tiba, merentangkan tangannya lalu berlari memelukku.
Aku langsung berjongkok untuk menyamai tinggiku dengannya lalu membiarkannya memelukku lagi dan menaruh kepalanya di sela sela leherku.
Masih dengan keadaan menangis minjae tidak ingin melepaskan pelukannya.aku mengusap punggung anakku pelan lalu menggendongnya.
" sepertinya aku sudah tua, atau kamu yang bertambah besar?"ujarku sembari terkekeh lalu masuk kedalam kamar minjae.
"Apakah kau merindukan eomma?"tanyaku dan terasa kepalanya langsung mengangguk.
"Maafkan eomma"ujarku sembari mengusap kepalanya.
"Maaf...sudah pergi tanpa memberitahumu"ujarku, aku langsung menangkup wajah minjae yang ada di pangkuanku lalu menyatukan kening kami.
"Eomma sayang Minjae~~"bisikku kecil tepat di telinganya
"Minjae juga sayang eomma"ujarnya lalu kembali memelukku.
"Hahaha, kenapa kamu menjadi manja sekali"ujarku yang bingung melihat sikap minjae
"Aku hanya ingin tidur di pangkuan eomma lagi, aku sangat merindukan eomma"ujarnya dan aku hanya mengangguk.
"Baiklah baiklah tidurlah"aku mengusap kepala minjae agar anak itu kembali tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life (Na Jaemin X you)
Fiksi Penggemaraku akan menunggu sampai kau mencintaiku lagi-Jaemin aku sudah terlanjur membencimu dibandingkan mencintaimu-(y/n) 200511#1 in saranghae 200517 #2 in najaemin 201026#1 in na 210806 #2 in Imagine