44

4.6K 494 21
                                    

Jangan lupa votment uri readers nim♡♡
■■■■■■

"Lihatlah dirimu, bahkan kau lebih buruk dari gelandangan"ujarnya sembari menatapku jijik.

"Pergilah,wajahmu sangat tidak enak di pandang"ujarku sembari mengalihkan pandanganku.dia langsung mendesah kesal lalu tertawa.

"Dasar tidak tahu diri"ujarnya, aku langsung berdiri dan menatapnya tajam.

"Kau tuli? Aku menyuruhmu pergi, dimana etikamu? Ini pemakaman jangan berbicara hal yang tidak pantas, pergilah jika kau hanya berbicara hal hal yang tidak berguna disini"ujarku

"Berani sekali kau menyuruhku, kau yang harusnya menjaga etika"ujarnya sembari mendorong bahuku kencang.

"PERGILAH! PERGI!"teriakku tepat di depan wajahnya.sungguh aku muak dengannya.

apa dia tidak punya malu? Dia baru saja mengadu domba ibuku dan juga jaemin dan sekarang dia menampakan dirinya tanpa rasa bersalah di hadapanku.

Dia sungguh sunggu perempuan tidak tahu diri

"Baiklah aku akan pergi,tapi aku punya satu pesan untukmu"dia langsung menunjukan smirknya lalu mendekatkan wajahnya kearahku.

"Lihatlah aku tidak hanya akan menghancurkan rumah tanggamu, tapi aku juga akan menghancurkan hidupmu dan keluargamu"ujarnya lalu mendorong kepalaku dengan jari telunjuknya.dan berlalu begitu saja.

"Ck, aku bisa saja mencabik cabik dirimu hingga mati enggggg, hanya saja aku masih punya hati nurani"gerutuku seraya menatap tubuhnya yang menjauh dengan tajam.

"Agassi, ada telfon dari tuan hyunjae"ujar pak shin smebari memberikan hanphonenya.

'Hei (y/n) cepatlah pulang'

'Apa? Sebentar aku belum mengunjungi hyunjin dan mingsun'

'Aku lapar belikan makanan'

'Ck kan bisa pesan kenapa harus aku!'

'Karena kamu sedang di luar makanya aku minta tolo-'

Tut
Aku langsung mematikan telfonnya sepihak

"Pak shin, kita pulang saja sekarang, kak hyunjae gak jelas"ujarku dan pak shin langsung mengangguk setuju.

■■■■

Aku langsung masuk kedalam kamarku dan bersiap untuk tidur.hari ini adalah bari yang melelahkan.aku mengambil handuk dan pakaian di lemariku lalu menuju ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi aku langsung turun kebawah untuk makan malam dengan yang lain.

"Eomma aku iri dengan hyung"ujar minjae yang tengah bercerita tentang harinya bersama minguk.

"Kenapa"ujarku dan dia langsung mendekatkan tubuhnya ke tubuhku

"Min-guk hyung punya paman hyunjae untuk di ajak main tapi aku, papa tidak ada disini"ujarnya murung yang membuatku terdiam

Lalu menatap ibuku yang terlihat sangat tidak peduli mendengar perkataan minjae

Aku langsung mendudukan dia di pangkuanku lalu mengambil makanan untuknya.

"Makan dulu"ujarku

"Darimana kau tadi?"tanya ibuku

"Pemakaman"

"Bersama siapa?"

"Pak shin"dia hanya mengangguk lalu melanjutkan makanannya.

"Eomma, tidak bisakah eomma memberi jaemin satu kesempatan lagi?"tanyaku yang membuat semua orang menghentikan kegiatan mereka.

Marriage Life (Na Jaemin X you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang