29

5.6K 547 40
                                    

~JANGAN LUPA VOTMENT URI READERS NIM~

■■■■


"Sebenarnya dulu kami bertiga menyukaimu"ujar jeno sembari menunduk.

Aku langsung tertawa mendengarnya dan ia langsung menatapku bingung.

"Kenapa tertawa?"

"Aku sudah tahu,bukankah itu sudah kelihatan "ujarku dan dia langsung menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Benarkah? Bagus kalau begitu"ujarnya dan aku hanya mengangguk.

"Maafkan aku mengenai kejadian waktu itu"ujar jeno yang masih merasa bersalah

"Sudahlah,itu sudah lama"

"Tapi masih membekas di benakmu"ujarnya sembari menunduk

"Kau tahu,manusia tidak ada yang sempurna,semua memiliki kesalahan,mau itu kau hyunjin bahkan jaemin,tidak ada yang sempurna kau tidak perlu merasa bersalah karena aku juga sedang berusaha melupakannya jadi biarlah peristiwa  itu terpendam dengan sendirinya"ujarku sembari mengelus rambutnya pelan.

"Tapi kecelakaan itu..."jeno tidak melanjutkan kalimatnya dan malah menunduk sambil terisak.

"Tak apa,setidaknya aku selamat sampai sekarang walau itu tidak lama lagi.....mungkin" mendengar ucapanku jeno malah langsung terisak dengan kencang.

"Jeno,jangan menangis!! ini bukan salahmu, berhentilah menangis!! Kau terlihat seperti anak kecil sekarang"ujarmu sembari memeluk jeno.

Jeno yang masih sangat bersalah hingga saat ini tak mampu menahan air matanya,rasanya kejadian masa lalu itu sangat menyakitinya.

"Hei, dimana jeno lee yang dulu,yang selalu tersenyum,apa selama tiga tahun ini kau seperti ini?"tanyaku dan dia mengangguk.

"Berarti selama ini kau sok tegar padaku? aku tidak menyangkanya"ujarku dan dia langsung tertawa kecil.

Lalu mengusap air matanya

"Pergilah,kau pasti memiliki banyak pekerjaan sekarang,kau bisa mengunjunginya lagi setelah pekerjaanmu selesai"ujarku dan dia langsung mengangguk dan menghapus air matanya.

"Jika jina tahu dia pasti akan meledekmu"ujarku sambil tertawa.

"Jangan!! Dia masih polos,Sudahlah aku pergi dulu"ujarnya sembari keluar dari kamar.

"Aku akan beritahu ji-"

"JANGAN HAN (Y/N)"teriak jeno dari luar dan aku hanya terkekeh,ternyata meledek orang itu seru.

Ah jina itu tunangannya jeno nama lengkapnya Im Jina,mereka tidak sengaja bertemu saat sedang bermain sepeda dan berakhirlah begitu

Bukankah cerita pertemuan mereka indah,aku saja iri dengannya

Aku langsung kembali menatap jaemin tapi aku langsung dikejutkan dengan mata jaemin yang terbuka dan sedang menatapku

"Ya ampun kau mengagetkanku"ujarku saat menatal jaemin yang tengah menatap dirimu tajam

"Kenapa kau memeluknya"tanyanya dengan suara kecil

"Kau sudah sadar sejak tadi?"tanyamu tak percaya

"Kenapa kau memeluknya?"tanyanya lagi penuh penekanan

"Dia ada masalah makannya aku memeluknya"ujarku dan dia malah menghadiahiku tatapan tajam.

"Kalian sungguh tidak ada apa apa?"tanyanya curiga,kamu hanya memutar bola matamu malas.

"Berhentilah mencurigaiku,mood ku sedang tidak baik sekarang"ujarku kesal

Marriage Life (Na Jaemin X you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang