33

4.4K 464 14
                                    

Jangan lupa votment uri readers nim♡♡

■■■■

Aku sedang berada di ruang tunggu rumah sakit bersama bi anna,iya akhirnya aku dan bi anna memutuskan untuk pergi ke rumah sakit karena aku tidak berhenti hentinnya bulak balik kamar mandi.

"bi" bi anna langsung mennegok ke arahku

"Kenapa? Mual lagi?" Aku menggeleng pelan

"Aku belum siap"ujarku sembari menunduk.

bi anna langsung mengelus kepalaku pelan dan menyandarkan kepalaku di pundaknnya

Di perlakukan seperti ini aku teringat ibuku

"Kita belum tau hasilnya,tunggu saja bagaimanapun hasilnya kamu harus terima dengan lapang dada"ujarnya menenangkanku dan aku hanya mengangguk

Bukan apa apa hanya saja sekarang keadaannya sangat tidak memungkinkan aku yang sedang berada di amerika sedangkan jaemin berada di korea,terlebih lagi jaemin baru saja wamil.

"Mrs. Han"aku yang mendengar namaku di panggil langsung masuk ke dalam ruangan dokter bersama bi anna dengan perasaan yang tak menentu.

"Mrs. Han?" Tanya dokter ber name tag prof.Dr.dr James fiell,melihat namanya saja membuatku kagum dia memiliki banyak gelar

Oke fokus kembali ke topik,dr.james langsung memberiku selembar kertas yang kulihat ada stempel lab khas rumah sakit.

"Congratulations on your pregnancy" aku tidak bisa berekspresi apapun,entahlah aku harus bahagia atau sedih.

"Why do you look sad? isn't this your first pregnancy?"tanya dokter tersebut.

"Ahh no, I'm happy to hear that"ujarku sembari tersenyum tipis,dokter itu langsung mengangguk.

"we will meet next month to check on your baby, see you later"ujarnya sembari memberiku catatan medis.

"Thank you"aku berjalan keluar dengan langkah yang berat,apa aku harus menjalani semua ini tanpa jaemin? Astaga aku bahkan tidak bisa membayangkan kedepannya.

"Aku turut bahagia, kau harus memberitahu keluargamu"ujar bi anna dan aku hanya mengangguk.

■■■

Disinilah aku berada,di atas kasur yang empuk sembari menatap langit langit kamar yang tidak ada apa apa,memikirkan bagaimana yang harus kulakukan kedepannya.

Karena tidak tahu harus berbuat apa akhirnya aku hanya menangis lagi

"Aku harus bagaimana?"aku menatap perutku yang masih datar Dengan tatapan bingung

Bi anna yang mendengarku menangis langsung menghampiriku lalu menenangkanku.

"Nonna, tak apa ada bibi disini untuk menjagamu"ujarnya sembari memelukku.

"Bibi ini terlalu cepat"aku malah menangis lagi saat memikirkannya.

"Apa nonna sudah memberitahu tuan Na?"tanya bi anna dan aku hanya menggeleng

"Nonna harus memberitahunya"

"Sepertinya eomma sudah memberitahunya"ujarku dan bi anna hanya mengangguk.

lalu dia keluar lalu kembali ke kamar dengan membawakan tangsuyuk.

"Nonna belum sarapan kan,ini dimakan dulu"suruhnya sembari menyiapkan meja di atas kasurku.

dia benar benar seperti ibu kedua bagiku.aku langsung memakan tangsuyuknya

"Apa kau mau susu coklat?"tanyanya dan aku hanya mengangguk.

Marriage Life (Na Jaemin X you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang