4

310 13 0
                                    

Diperjalanan Rara merasa tidak nyaman karena dia merasa aneh dengan sikap Qisha yang seolah-olah dengan sengaja menunjukkan sikap mesranya dengan kekasihnya itu kepada rara . Yang bahkan mereka saja belum ada diperkenalkan oleh Qisha

"Ekhemm maaf kalo membuat kamu merasa tidak nyaman.. mmm.."

"Ratasya" sahut Rara yang sudah tau maksud kata-kata kekasih sahabat nya itu.

"Ahh ya Ratasya. Maaf kalo membuymu merasa tidak nyaman" sahut pria yang sedang mengemudikan mobil itu yang tak lain adalah kekasih sahabatnya
Ya dia adalah ALEXIO ZHEINDRA HEGZIL pria tampan dan mapan diusianya yang sangat muda dan disukai oleh banyak wanita.
Ya siapa yang tidak menyukai Alexio pria yang mempunya badan kekar. Wajah tampan dan jangan lupa dengan roti sobeknya itu.. ahh Qisha sangat beruntung

"Ahh iya tidak apa-apa.."
"Aku Alexio panggil Alex aja"
"Mm maaf sepertinya kurang sopan kalau aku memanggilnya nama. Bagaimana kalo aku memanggil kak Alex?" Tanya Rara dengan hati-hati
"Mm bagaimana sha?" Sahut Rara lagi

"Ihh itu bagus kalo kamu merasa nyaman kenapa tidak Ra.. dan maaf aku belum sempat mengenalkan kalian tadi. Aku benar-benar tidak kepikiran" ya Qisha sepenuhnya berbohong karena dia sebenarnya sengaja tidak mengenal kan nya dan juga sengaja ingain menunjukkan kepada Rara kalau dia memiliki kekasih yang tampan kan mapan.. dia ingin membuat Rara merasa iri terhadapnya

" Tidak masalah sha aku maklum kok" Rara tersenyum saat mengucapkan itu karna dia tulus mengucapkannya.

"YaSudah gimana kalau kita makan aja dulu" usul yang sangat disetujui oleh kedua wanita itu.

"Setuju" sahut Rara dan Qisha barengan
Alex tertawa melihat kelakuan wanita-wanita itu

-
-
-

Mereka sampai direstoran yang terkenal dikota itu

Setelah beberapa lama pesanan mereka datang dan Rara langsung memakannya karena sedaritadi perutnya sudah memberontak untuk diberi makan

Sesekali dia melirik sepasang kekasih yang ada didepannya itu mereka terlihat sangat mesra dan membuat siapa saja yang melihatnya merasa iri akan hal itu. Termasuk Rara . Ya Rara sangat membenarkan kalau Qisha beruntung mendapatkan kekasih seperti Alex yang begitu penyayang , lembut dan perhatian.
Ahhh apakah Ratasya akan mendapatkan kekasih seperti itu..
Rara melihat kearah ALEXIO dan dia melihat dengan baik Alex ternyata pria itu sangat sangat tampan dengan pahatan wajah yang begitu sempurna bagi Rara .

Qisha yang melihat Rara memperhatikan mereka pun tersenyum licik karena dia berhasil membuat Rara iri kepadanya.

"Sayang habis ini kita kemana ?"
"Aku harus kekantor lagi sha soalnya banyak masalah dikantor barusan bawahan aku ngabarin.. maaf ya sayang" Alex merasa bersalah kepada Qisha

"Baikla kalau begitu" wajah Qisha berubah menjadi sendu
Karna dia belum puas membuat Rara iri kepadanya

"Sayang .. heii kita akan kencan dilain waktu.. aku janji"
"Serius?"
"Iya sayang" Qisha kembali tersenyum karna dia akan membawa Rara ikut dengannya juga

Mereka bertiga keluar dari restoran dan menuju taksi karena Alex tidak bisa mengantarkan mereka berdua

"Bayy sayang.. mmm bay.. Ratasya "
"Bayy sayang"
"Bayy kak"

Disaat yang bersamaan taksi datang dan membawa mereka berdua pulang

CRUEL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang