17

292 11 0
                                    

Tiga puluh menit kemudian Rara Keluar dari kamarnya sudah menggunakan gaun yang dipilih  oleh ibu mertuanya sewaktu mereka pergi berbelanja

RATASYA

RATASYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alexio

Mereka saling terpana melihat penampilan yang ada dihadapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka saling terpana melihat penampilan yang ada dihadapan mereka

Alex  mengakui kalau Rara benar-benar cantik bukan hanya karna menggunakan gaun namun setiap harinya Ratasya cantik
Namun dengan cepat Alex mengenyahkan pikirannya sendiri
Dia tidak ingin lebih lama melihat Ratasya
Dia tidak mau goyah hanya karna melihat kecantikan Ratasya
Yang dia tau bahwa Ratasya la yang menyebabkan kepergian kekasihnya Qisha.

Dengan perlahan Alex menghampiri Rara sambil membisikkan sesuatu
"Seharusnya Qisha lah yang berdandan seperti ini dan kubawa dengan bangga untuk bertemu dengan kolega Bisnisku bukan jalang sepertimu"

Lagi, lagi dan lagi Alex untuk kesekian kalinya menyakiti hati dan perasaan Ratasya dengan sengaja
Ratasya hanya bisa menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangisnya
Dia tidak mau menangis saat ini yang akan mengakibatkan kemarahan Alex

"Cepatla bergerak aku tidak mau terlambat hanya karna mu" sambil berjalan kearah pintu Alex mengucapkan kata-katanya
Dengan langkah besar Ratasya mengejar Alex kearah mobil yang akan membawa mereka

Alex masuk kedalam kemudi mobil
Ratasya yang bingung duduk dimana pun langsung duduk dibelakang karna dia tidak mau duduk disamping Alex yang akan mengakibatkan kemarahan Alex yang begitu besar kepadanya

Namun berbeda dengan Alex dia merasa kesal kepada Ratasya yang duduk dibelakang dan membuat dirinya seperti supir

"Apakah aku supirmu nona?"
Tanya Alex penuh penekanan yang membuat Ratasya terlonjak kaget
Dengan jantung yang berdegup kencang Ratasya membuka pintu mobil dan duduk disamping kemudi mobil yang sudah pasti berada disamping Alex

"Maaf" hanya itu kata-kata yang bisa keluar dari mulut Ratasya untuk Alex karna kelakuannya tadi

"Cihh .. lebih baik pikirkan kelakuan mu nanti sewaktu bertemu dengan orang-orang yang ada disana. Jangan membuatku malu dan satu lagi jangan membuatku susah"
Ratasya yabg mendengarkan setiap kata-kata Alex hanya bisa mengangguk tanda mengerti

CRUEL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang