CRUEL MAN

32

Pukul tujuh malam Alex terbangun dan teringat mengenai Rara dengan cepat dia melangkah keluar kamar Rara dan memanggil bi Eka untuk menanyakan keberadaan Rara

Alex berjalan kedapur untuk mencari bi Eka
"Bi bagaimana ? Rara uda ketemu?"
"Maaf tuan tapi nyonya tidak ada dirumah.. tadi saya ingin langsung memberitahukan kepada tuan tapi tuan terlihat sangat nyenyak tidur"

Alex menanyakan kepada satpam dan semau pegawai yang ada namun tetap mereka mengatakan kalau mereka tidak mengetahui keberadaan Ratasya

Alex kembali kedalam kamar untuk memeriksanya lagi

Alex membuka lemari pakaian Rara namun pakaiannya masih disana semua, Alex melangkah lagi ke meja belajar Rara untuk memeriksa buku-buku Rara.. namun tetap masih disana..  Alex melihat kertas yang terletak diatas susunan bukunya

Alex mengambil kertas itu sambil mengerutkan keningnya dan mulai membacanya

Untuk kak Alex

Saat kakak baca surat dari aku Berarti aku uda pergi dari kehidupan kakak, aku ngabulin permintaan kakak, mulai hari ini aku akan pergi menjauh.
Maaf karna pergi gak pamit, karna aku punya alasan untuk melakukannya. Dan aku juga menerima kekalahan ku, walaupun sebenarnya aku tidak bersalah tapi karna aku tidak bisa menemukan bukti yang menunjukkan kalo aku gak bersalah, aku menganggap kalo aku kalah. Aku ikhlas kalo kakak membenci ku sampai kapanpun
aku mau minta maaf sama kakak karna udah buat hidup kakak hancur, kalo aja waktu bisa diputar aku akan lebih memilih untuk tidak hadir dalam hidup kak Alex.
Aku juga mau minta maaf karna udah merusak hubungan kalian, maaf karna rasa suka ini malah membuat hancurnya hubungan kak Alex sama Qisha, mulai hari ini aku janji kalo aku tidak akan menunjukkan diriku lagi dihadapan kak Alex.. kakak bisa pegang kata-kata ku..
Aku berdoa untuk kebahagiaan kak Alex sama Qisha..
Dan tolong sampaikan maafku kepada Qisha.. 

Ratasya

Alex berjalan keluar kamar Rara dan memasuki kamarnya
Mengambil ponsel dan menghubungi seseorang

Dringgggg

"Halo bos" sapa orang diseberang
"Tugas kalian  mencari istriku samapai ketemu dan saya tidak mau mendengar kegagalan kalian.. paham??"
"Baik bos"
Alex mematikan ponselnya dan menghancurkan isi kamarnya

"Aaarrgggggghhhh sialllll" teriak Alex sambil meninju tembok

Entah kenapa Alex merasa tidak rela saat mengetahui Rara pergi dari hidupnya. Dia merasa ada yang hilang..

-
-
-

Udah tiga hari berlalu setelah Alex membaca surat dari Ratasya sekama itu juga dia terlihat menyeramkan dikantor, dia hanya memarahi karyawan tanpa pandang bulu bahkan Qisha pun sering mendapatkan amarah dari Alex.

Dia hanya memikirkan Ratasya semakin hari rasa bersalahnya semakin besar dan semakin membuatnya tidak tenang

Dia merasa sangat bersalah kepada Rara, dia mengingat bagaimana kejamnya dia menampar dan mencambuknya dengan ikat pinggang miliknya bahkan memperkosa
Dia baru menyadari betapa brengsekk nya dia selama ini..

Alex terlihat sangat berantakan akibat kepergian istrinya itu.. dia menyesal karna baru menyadari kesalahannya

Alex sangat frustasi, orang suruhannya untuk mencari Rara Sampai hari ini belum memberikan kabar kepadanya..
Alex juga sudah menemui orangtua Rara tapi tetap tidak membuahkan hasil yang baik untuknya
Alex sudah bertanya kepada orang-orang terdekat Rara

Flashback on

Setalah puas menghancurkan isi kamarnya Alex dengan keadaan kacau pergi menuju rumah orangtua Ratasya