12

276 12 0
                                    

Pernikahannya baru saja selesai berlangsung disebuah gereja dikota itu.. pernikahan yang dilakukan secara sederhana. Hanya pengucapan janji suci saja. Tidak ada resepsi pernikahan.
Ya orang tua Alex menerima Ratasya sebagai menantu mereka bukan hanya menerima bahkan mama Alex sangat menyukai Rara . Awal jumpa mama Alex sudah jatuh hati melihat Rara. Dan memutuskan untuk mempercepat pernikahan mereka. Dan disinilah Rara sekarang berada dikamar milik Alex

 Dan disinilah Rara sekarang berada dikamar milik Alex

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rara bingung harus melakukan didalam kamar ini. Rara takut untuk melangkah sedikit pun. Dia takut memancing amar alex.

Clekkk
Alex keluar dari kamar mandi dan melihat Rara yang tetap berdiri

ClekkkAlex keluar dari kamar mandi dan melihat Rara yang tetap berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bersihkan dirimu sebelum aku menghabisimu" tekan Alex kepada Ratasya.
Rara yang sudah sangat lelah langsung oergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Tiga puluh menit kemudian Rara sudah selesai membersihkan tubuhnya. Dia membuka kopernya untuk mengambil pakaian setelah mendapatkannya Rara langsung memakainya dengan cepat dia tidak mau kalau Alex datang dan melihatnya dalam keadaan yang bisa dikatakan menguji kesabaran Alex..

Saat setelah selsai Rara memakai pakaiannya Alex masuk kedalam kamar
Clekkk

Rara langsung mematung melihat Alex yang memasuki kamar.
Alex tidur tanpa perduli dengan Rara
Sedangkan Rara bingung harus melakukan apa

Dengan inisiatif dia mengambil selimut dan Bantal lalu tidur di sofa yang ada dikamar itu dan untung saja sofa itu pas ketubuh mungil Rara.
Karna lelahnya Rara langsung dengan cepat terlelap..
Alex yang sama sekali belum tidur pun bangkit dari tempat tidurnya ingin menuju dapur karna merasa haus namun langkahnya berhenti saat melihat Rara yang sedang terlelap. Alex mengepalkan tangannya mengingat perbuatan Ratasya.
"Aku bersumpah aku akan membuatmu seperti berada di neraka wanita sialan. Terimalah penderitaan mu mulai besok.. cihh" Alex yang tidak mau berlama-lama berada satu ruangan dengan Ratasya pun kangsung keluar kamar namun bukannya tenang Alex malah semakin kesal disaat sang mommy berbicara.

"Lex kamu kok turun. Bukannya menemani Ratasya" tanya mommy Alex
"Alex mau nyari angin dulu mom"
"Ihh kamu ini.. inikan malam pertama kamu. Kok malah keluar sih. Uda sana temenin istri kamu.. kekepin tuh" goda mommy Alex yang membuat Alex semakin tersulit emosi kepada Rara.
"Alex mau cari angin" ucap Alex sambil berlalu.. Manda yang melihat kelakuan putranya pun hanya bisa geleng-geleng kepala

Alex pergi menggunakan mobil mewahnya kesebuah club malam
Sesampainya disana dia melihat kedua sahabatnya yang sedang duduk dengan wanita-wanita seksi siapa lagi kalau bukan VILDAN ASTRO dan REKSI FERDINAN

Vildan dan REKSI dibuat bingung oleh Alex yang datang malam itu ke club
"Loh Lex kok Lo bisa ada disini. Bukannya Li batu nikah tadi kalau gak salah atau gue yang kebentur sih tadi" ucap REKSI bingung.
"Kayaknya gue juga abis kebentur deh Rek soalnya gue ngerasa Alex batu nikah tadi kok uda disini" sahut vildan
"Udah ngocehnya" tanya Alex
"Pesenin gue minuman dan malam ini gue lagi gak pengen mabuk dan gak butuh jalang.. gue gak mau bokap nyokap gue curiga"
Kening kedua sahabatnya ini berkerut pertanda bingung tapi tetap mengerjakan apa yang dikatakan oleh Alex
"Lo ninggalin bini Lo sendiri Lex?" Tanya vildan
"Mm" sahut Alex tanpa peduli dengan reaksi "Lo udah Gilak ya. Bini secantik itu dianggurin. Entar dihinggapin lalat batu tau rasa Lo. Pulang Sono kekepin tu bini. Orang dimana-mana itu kalau pengantin baru ya mesra-mesraan gitu. Lah ini bini bening gitu malah ditinggal" ocehan vildan yang membuat emosi Alex memuncak
"Bangsattt Lo kebanyakan ngoceh. Kalau Lo mau ceramah jauh-jauh dari gue"
"Lo kenapa sih Lex akhir-akhir ini Lo kayak beda gitu.  Aneh banget gampang emosi" " bener vil gue juga heran sama Alex kayak gak dia banget" sahut Reksi yang datang sambil membawa minuman untuk mereka bertiga
" Gue kesini baut nenangin diri bukan buat dengerin ocehan gak bermutu kalian.. paham!!" Alex menekankan setiap perkataanya yang membuat kedua sahabatnya itu mau tak mau harus menutup rapat-rapat mulutnya agar tidak mengoceh lagi..

Sekitar pukul 2 pagi Alex pulang dengan kepala yang sedikit pusing walaupun dia tidak sepenuhnya mabuk namun kepalanya benar-benar pusing. Alex dengan sempoyongan masuk kedalam kamarnya sambil membuka pintu dengan keras. Rara yang saat itu sudah bangun pun mendengar pintu dibuka dengan keras terkejut. Ya Rara terbangun dari tidurnya sewaktu Alex keluar

Flashback on

Rara mendengar pintu tertutup pun segera membuka kedua matanya dan menoleh melihat kearah tempat tidur king size Alex namun Alex tidak ada. Dia berniat untuk turun ke dapur pun diurungkannya karna mendengar percakapan Alex dengan mommy Alex.

Setelah Alex pergi Rara tidak bisa lagi memejamkan kedua matanya. Pikirannya melayang kepada alex, kemana Alex jam segini? Siapa yang ingin ditemuinya? Kalau hanya ingin mencari angin segar kenapa harus memakai mobil? Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang berputar dikepala Rara namun Rara hanya bisa menelan bulat-bulat pertanyaan itu semua. Rara hanya mondar-mandir dikamar menunggu kepulangan Alex.

"Kak Alex kemana sih uda jam segini gak pulang-pulang. Apa terjadi sesuatu?"dengan cepat Rara menggelengkan kepalanya " enggak-enggak gak mungkin. Pasti kak Alex baik-baik saja"

Setelah berjam-jam Rara menunggu Alex tiba-tiba Rara mendengar pintu dibuka dengan keras

Brakkk

"Kak Alex"

Flashback off

"Kak Alex" Rara yang melihat Alex mabuk pun langsung menghampiri nya membantu supaya Alex dapat berjalan dengan baik namun Alex malah menyakiti Rara

"Lepas tangan sialan Lo ini jalang. Gue gak Sudi disentuh sama jalang kayak Lo. Paham!!"
Hati Rara benar-benar teriris mendengar perkataan suaminya itu. Namun dengan sabar dia tetap membantu Alex

Buggg

"Awssss sakittt" keluh Rara
Alex mendekat dan mencengkram erat pipi Rara " sakit? Iya? Lalu apa yang aku dan Qisha rasakan hm? Dan kau tau.. kau akan mendapatkan hadiah-hadiah yang lebih menarik dari ini. Hahahaha" tawa Alex yang begitu kencang membuat Rara ketakutan.."sakit kak" namun Alex tidak menanggapi nya malah semakain kuat menekan tangannya di pipi Rara dan tiba-tiba Alex melepaskannya dengan kasar
"Denger besok kita bakalan pindah rumah yang indah ahhh lebih tepatnya neraka buat Lo jalang. Karna disana gua akan lebih leluasa buat nyiksa Lo lebih dari ini.. hmmm saya harap kamu mempersiapkan diri untuk kejutan-kejutan berikutnya ya" ucap Alex sambil menepuk-nepuk pipi Rara, setelah mengucapkan itu Alex langsng mencampakkan tubuhnya sendiri ketempat tidur miliknya

Hiksss
Hiksss

Rara hanya bisa menangis dia bingung penderitaan seperti apa yang dimaksud oleh Alex apakah dia akan menyiksa Rara lebih kejam dari hari jni atau bagaimana. Ya Rara pasti dihukum atau bahakan disiksa lebih kejam dari yang didapat saat ini. Tapi dia ikhlas kalau harus seperti ini setidaknya kedua orangtuanya baik-baik saja itu sudah lebih dari cukup untuk Ratasya dia akan ikhlas kalau harus mendapatkan siksaan banhakan siksaan dari suaminya sendiri yang dia tidak tau kenapa suaminya itu menyiksanya seperti ini . Apa kesalahannya dan kenapa dia harus menanggung ini semua. Ini masih teka teki untuk Rara.

"Qisha ada apa ini sebenarnya? Kesalahan apa yang telah kulakukan sehingga aku harus seperti ini? Kenapa dia selalu menyalahkan ku atas kepergianmu? Aku yakin kau tau jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan yang sedang berputar dikepalaku sekarang" bisik batin Rara

Hiksss
Hiksss
Hiksss

CRUEL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang