Pagi hari Rara bangun dengan cepat dia ingin melaksanakan kewajibannya sebagai seorang istri
Rara memulai dengan memasak makanan kesukaan Alex
Rara keluar dari kamar tamu.
Ya Rara sekarang tidur dikamar tamu bukan digudang dan itu semua atas perintah Alex dia tidak mau mom nya datang secara mendadak kerumah dan melihat wajah pucat Ratasya karna kedinginan di gudangDengan telaten Rara memasak makanan kesukaan suaminya itu mulai dari ayam goreng , sayur dan tempe goreng. Dengan telaten juga dia menyusun makanan dan minuman di atas meja makan untuk Alex berharap Alex akan menyentuh masakan Rara
Walaupun Rara tau itu mustahil namun dia akan tetap melakukan kewajibannya. Dia ingin tetap menjadi istri yang berbakti kepada suamiSelang beberapa menit ketika Ratasya selesai menghidangkan makanan diatas meja Alex turun kebawah sambil menenteng tas kerjanya
"Kak Alex aku udah masakin makanan kesukaan kakak. Sebaiknya kakak sarapan" kata-kata Rara membuat langkah Alex terhenti
"Mmm sepertinya hari ini kau banyak bicara ohh tepatnya pagi ini. Dan apa tadi kau bilang. Sarapan baikla mari kita sarapan" spontan Rara membulatkan matanya dan sedetik kemudian dia melengkungkan senyumannya
Mereka menuju meja makan
Rara langsung menyiapkan makanan Alex dengan telaten
"Ini kak"
Dengan tenang Alex menerimanya yang membuat pipi Ratasya memerah
Namun kebahagiaan Rara hanya sebentar danbyurrrr
Alex menumpahkan makanan yang tadi dibuatkan oleh ratasya diatas kepala Rara "kamu pikir saya Sudi makan makanan kamu hah??" Bentak Alex tepat setelah dia menumpahkan semua makanan itu diatas kepala Ratasya.
Ratasya benar-benar sudah tidak sanggup lagi menjawab pertanyaan Alex dia hanya bisa menangis dan menangis
Tanpa perduli dengan keadaan Ratasya Alex pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Rara.Brakkk
Alex menutup pintu dengan sangat kuat sampai membuat Ratasya terlonjak kagetHiksss
Hiksss"Apa aku sanggup menjalani pernikahan ini Tuhan? Aku benar-benar tidak kuat lagi" ucapnya sambil memukul-mukul dadanya yang terasa sesak atas oerbuatan suaminya itu
Pembantunya yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Ratasya
"Nya" bi Eka menghampiri majikannya yang sedang menangis
"Bi...sakit sekali" keluh Rara yang melihat pembantunya datang menghampiri dirinya Rara langsng memeluk bi Ika dengan erat. Saat ini dia sangat membutuhkan seseorang yang dapat mendengarkan kesedihannya"Sabar nya. Bibi yakin nyonya pasti bisa menghadapi ini semua dan juga nyonya pasti bisa mendapatkan kebahagiaan nyonya " bi Ika sebisa mungkin memberikan semangat untuk Rara agar dia tetap sabar menghadapi suaminya dan juga demi tetap menyelamatkan rumah tangganya yang masih sangat muda ini
"Tapi aku sudah tidak sanggup lagi bi.. aku sakit, aku capek bi.. ak-aku tidak per-pernah dianggap oleh-nya"
"Bibi yakin suatu saat tuan Alex pasti akan berubah . Dan pasti akan melihat nyonya sebagai istri yang dicintainya. Bibi yakin itu nya. Nyonya jangan pernah putus asa ya, bibi pasti akan selalu ada untuk nyonya" Eka selalu memeluk Rara dengan penuh kasih sayang , dia sudah mengganggap Rara sebagai anaknya sendiri mengingat dia tidak memiliki anak perempuan"Doakan Rara ya bi semoga Rara bisa tetap sabar menjalani rumah tangga ini" bi eka dengan sepontan menganggukkan kepalanya dengan yakin
"Yasudah nyonya istrahat dulu ya. Biar bibi yang membereskan semuanya" dengan mengangguk Rara bangkit dan pergi kekamar yang
sekarang ditempati olehnyaAlex
Dengan kecepatan tinggi Alex mengemudikan mobil mewahnya membelah jalan Jakarta sesekali dia memukul stir mobil untuk meluapkan rasa emosi yang ada didalam dirinya dan sambil mengetatkan rahangnya.
Siapapun yang melihat pasti ketakutan diabuat oleh Alex, dia begitu menyeramkan pagi ini..
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL MAN
RomanceRATASYA ANGELINA GLUXIA~ Gadis yang cantik, dan periang yang disukai oleh banyak orang. Namun sayang sekali dia harus menikah dengan seorang pria yang hanya akan membuat hidupnya menderita dengan seiringnya waktu. Penderitaan yang tiada henti dirasa...