7

263 11 0
                                    

Sudah seminggu ini Rara selalu mencari bukunya tapi tidak menemukan nya. Dia melihat sifat temany biasa saja tidak ada yang aneh. Dia sedikit lega karena bukan mereka yang menemukan buku itu..

Qisha sudah sangat bosan melihat senyum Rara dia ingin secepatnya menghancurkan Rara . Dia akan mulai menjalankan rencananya

Sepulang sekolah Qisha mengajak Alex untuk bertemu dia akan menjalankan rencananya. Mengingat itu Qisha sudah mengeluarkan senyum liciknya

"Sayang maaf ya aku terlambat tadi ada kerjaan yang harus dikerjakan"
" Tidak apa-apa kok. Kamu uda makan?" Tanya Qisha kepada Alex
"Belum. Kita pesan sekarang ya"

Mereka memesan makanan mereka dan setelah beberapa lama pesanan yang ditunggu-tunggu pun datang..
Alex maupun Qisha memakannya dengan tenang. Dan Qisha mulai menjalankan rencananya. Disela-sela makan dia seperti sedang melamun dan terkadang mengaduk aduk makanannya yang membuat Alex jadi bingung

"Sha kamu kenapa kok kayak gak semangat gitu hmm?"
"Gak apa-apa kok. Lanjut makan aja"
"Enggak. Kamu aneh hari ini. Ada yang mau kamu omongin hmm?"
"Mmmm sebenarnya i-itu anu... Hmmm gmana ya ngomongnya"
" Cerita aja sha kamu kayak sama siapa aja . Ayok ceritain sama aku"

Qisha senang akhirnya Alex masuk perangkapnya. Dia akan menaikan ini dengan baik.
Qisha mengeluarkab buku diary Rara yang diambil secara diam-diam itu . Sambil menyerahkan kepada Alex Qisha mulai mengeluarkan air mata nya.
Alex yang bingung pun mulai mengambil buku itu dan membukanya. Dan betapa terkejutnya dia melihat isinya disitu tertulis ada nama Rara dan namanya sendiri Alexio astaga masalah apalagi ini yahhh

"Apa maksud ini semua Ra"
"Kamu pasti uda paham Lex"
"Tidak.. aku benar-benar tidak paham"
"Baikla kalau kamu tidak paham aku akan memberitahumu. Kalau Rara atau yang kamu yau namanya Ratasya itu sahabat dekatku sangan mencintaimu Alex .. hiks..Hiksss dia mencintaimu . Dia mencintai kekasih sahabatnya..hiksss.. la-lalu aku harus ba-bagimana Lex.. dia sahabatku. Dan kau kekasihku. Bagaimana aku bisa dalam situasi seperti ini.. aku bingung Lex" Qisha melakukan sandiwara nya dengan bagus sampai-sampai Alex tidak tau kalau Qisha sedang menjalankan rencananya ya walaupun benar Rara menyukai Alex namun dia tidak ada niat sedikitpun untuk merusak hubungan Alex dengan Qisha..

Dan disinilah mulai penderitaan Ratasya.

"Ahh siall" Alex begitu marah mengetahui semua ini. Kekasih ya menangis karena satu wanita itu Ratasya ya dia harus berbicara dengan rayasya pikirnya.

"Kau tenangla sha. Aku akan membereskan semua kekacauan ini. Tenangkan dirimu. Hmmm jangan menangis lagi pliss. Aku tidak suka kamu menangis seperti ini" ucap Alex sambil memeluk Qisha.
"Ta-tapi Lex ..." "Sstttt diamlah aku akan bebicara dengannya"
"Jangan Lex jangan.. aku tidak mau persahabatan kami jadi rusak.biarkan la dulu begini. Kita akan sama-sama memikirkan jalan keluarnya"
"Baiklah"
"Berjanjilah Lex untuk tidak menemui Ratasya .. plisss"
"Iya sayang aku janji. Sudah sebaiknya kita pulang. Sudah sore"
"Iya ayokk" jawab Qisha dengan senyuman licik. Dia berhasil menghasut Alex.. dia akan melanjutkan rencana berikutnya untuk menghancurkan Rara.

CRUEL MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang