Ratasya senang karna semua orang mendukung keputusan yang diambil olehnya..
Dan juga dia merasa bahagia karna dapat mengambil keputusan dengan tepat yaitu kembali dan memberikan kesempatan kedua kepada AlexDia begitu senang melihat Alex yang dengan sabar menuruti setiap dia mengidam , Alex melakukannya tanpa mengeluh..
Malam ini Rara sangat manja, dia ingin dipeluk oleh suaminya dan dinyanyikan sebuah lagu..
Dengan senang hati Alex menaynikan lagu untuk istri dan anaknya itu..Setelah merasa Rara tidur, Alex membaringkan tubuhnya sambil memeluk Rara dan mencium puncak kepala Rara dengan sayang "i love you honey" ucap Alex dan menyusul Rara ke alam mimpi
-
-
-Hari berlalu tidak terasa hari ini adalah kelahiran buah hati Alex dan Rara
Saat ini Ratasya sesang berada diruang bersalin.. Rara sedang mengatur nafasnya supaya lebih tenang.. Alex selalu berada disamping Ratasya"Sayang.. kamu kuat.. aku yakin kamu bakalan bisa melahirkan anak kita dengan selamat"
"Iya kak.. doakan ya kak"
"Pasti sayang.. pasti.. tanpa kamu minta kakak akan doakan kamu" ucap Alex,
Rara yang melihat Alex menangis dengan cepat dia menghapus air mata Alex "kok nangis?" Tanya Rara
"Gak .. aku gak nangis.. aku cuman senang karna sebentar lagi wanita yang sangat aku cintai akan melahirkan buah hati kita"
"Iya kak"Rara mendengat instruksi dari dokter dan melakukannya dengan benar.. Alex yang melihat Rara berjuang bertaruh nyawa sesekali menyeka air matanya yang turun . Dia tidak tega melihat istrinya itu berjuang
Dia melihat Rara begitu kesakitanOekkkk
OekkkkSuara tangusan bayi terdengar diruangan itu.. mereka berdua menangis bahagia
"Makasih sayang makasih.."ucap Alex sambil menciumi kening Rara
"Sama-sama kak"Dokter memberikan Rara untuk melihatnya dan membawa bayi mereka untuk membersihkannya
Suster yang akan membersihkan Rara menyuruh Alex untuk wmbunggu diluar..
Saat Alex keluar keluarganya langsng menanyakan keadaan Rara dan bayi nya
"Lex gimana keadaan putri mamah?" Tanya Tina
"Dia baik-baik saja mah.. dan juga bayinya sehat"
"Oh ya ? Cewek atau cowok?" Tanya Manda dengan heboh
"Cowok mom""Wahhh akhirnya kita punya cucu ya jeng" sahut Manda sambil melihat kearah Tina
"Iya.. mmm akhirnya aku bisa pamer sama temen-temen aku.. emang cuman mereka aja yang bisa punya cucu"
"Bener jeng.. aku juga mau bilang sama teman-temanku"Semua yang ada disitu hanya menggeleng melihat kelakuan kedua wanita tua itu
-
-
-Hari ini Rara sudah di ijinkan pulang oleh dokter, Alex menyusun barang-barang Ratasya dengan cepat lalu merangkul pinggang Ratasya menuju mobil mereka
Alex melajukan mobilnya dengan tenang sambil melihat kearah istri dan anaknya yang terlihat sangat menggemaskan menurutnya
"Fokus nyetir kak"
"Hahah gimana mau fokus.. disamping aku ada wanita yang sangat cantik dan pangeran yang begitu tampan"
"Iya aku tau aku cantik" sahut Rara dengan bangga yang membuat Alex tertawaRara yang merasa aneh dengan jalan yang dilewati mereka saat ini mengerutkan keningnya
"Kak, kita mau kemana ?"
"Pulang"
"Kakak belum pelupa kan"
"Belum sayang.. suamimu yang tampan ini belum pikun"
"Trus ini mau kemana?"
"Tenanglah Ra"
"Mmm"Alex menghentikan mobilnya kesebuah rumah yang cukup besar.
Ratasya bingung melihat rumah yang saat ini berada dihadapannya
Menurutnya ini bukan rumahnya atau rumah orangtuanya ataupun mertuanya"Kak.. ini rumah siapa ?"
"Rumah kita" ucap Alex sambil memeluk pinggang Rara
"Hah? Prasaan rumah kita gak kayak gini kak"
"Buahahahha iyala sayang.. aku baru belik rumah ini"
"Ha??? Untuk apa?"
"Untuk kita... Uda ayo kita masuk"Mereka memasuki rumah yang menurut Ratasya begitu hesar untuk keluarga kecil mereka
"Kak rumah nya kok gede banget? Kan boros .. rumah kemaren kan bisa kita pake kenapa harus belik rumah segala sih?"
"Aku cuman gak mau kita dirumah itu lagi.. aku gak mau kamu terbayang mengenai masalah kita.. aku mau kita tinggalkan semua itu.. dan aku juga mau kita memulai kehidupan baru yang lebih baik lagi dirumah ini bersama anak-anak kita nanti"
Sahut Alex yang membuat pipi Ratasya memerah seperti tomat,"Pipi kamu kok merah" goda Alex
"Ha? E-enggak kok"
"Ihhh gak ngaku.. merah tuh"
"Isss tau ahh"
Rara memasuki kamar yang cukup meeah menurutnya . Dia mendudukkan dirinya ditepi rancang sambil membelai pipi Arkanbayi mungil itu diberikan nama ARKAN ZHEINDRA HEGZIL oleh Alex dan langsung disetujui oles ratasya yang menurutnya nama itu sangat bagus
Alex menghampiri Ratasya dan mendudukkan dirinya disamping Rara sambil mencolek hidung bayi mungil itu dan Rara langsung menyandarkan kepalanya di bahu Alex yang langsung dibalas Alex dengan mengelus dan mengecup kening Rara
"I LOVE YOU SAYANG.. BUNDANYA ANAK-ANAK AKU KELAK"
"I LOVE YOU TOO SUAMIKU"
mereka tersenyum sambil mengelus pipi sang anak dengan sayang..
Maaf ya teman-teman kalau ceritanya anehh atau rada gak nyambung
Hehe maklumlah cerita pertamakuMohon dukungannya ya guys..
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUEL MAN
RomanceRATASYA ANGELINA GLUXIA~ Gadis yang cantik, dan periang yang disukai oleh banyak orang. Namun sayang sekali dia harus menikah dengan seorang pria yang hanya akan membuat hidupnya menderita dengan seiringnya waktu. Penderitaan yang tiada henti dirasa...