©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)Warning!
Typo bertebaran dimana-mana~Happy Reading~
Tap tap tap tap
Langkah derap kaki terburu-buru Hinata menggema di koridor.
DRAP!
Pintu ruang guru terbuka dengan mendadak. Seketika semua guru terkejut kala mendengarnya.
"Hinata! Sopanlah sedikit di depan guru!" Ocehan dari salah satu guru saat melihat tindakan Hinata.
Hinata berjalan kearah Kurenai wali kelasnya.
"Kurenai-sensei ini apa? Apa maksudnya? Kenapa ada hal konyol semacam ini? Dan kenapa ada namaku disini?" Hinata langsung menghujani banyak pertanyaan kala melihat selembaran di papan pengumuman dengan namanya tertera sebagai siswi yang wajib mengikuti kelas tata krama setiap sepulang sekolah.
"Itu bagus untumu Hinata dan itu program kerja dari Uzumaki-sensei" ucap Kurenai santai.
"Sensei, intinya Nata tidak mau~" ucap Hinata yang tiba-tiba masuk ke mode manja.
Semua guru terkejut kala mendengar suara manja nan imut dari Hinata yang biasanya teriakan nyaring bak kaleng rombeng yang keluar dari mulutnya.
Hinata yang tersadar dengan apa yang ia lakukan langsung membenarkan suaranya.
"Intinya, saya tidak akan mau masuk Sensei!" Hinata hendak keluar untuk masuk kelas karena sebentar lagi bel berbunyi.
"Itu tadi benar-benar Hinata?" Tanya Kakashi pada Kurenai.
"Haahhh kalau bukan anak dari sahabat sendiri udah aku pelintir mulutnya" gumam Kurenai dengan wajah seram.
Hinata berjalan dengan aura seram ia menatap kertas yang ia cabut dari papan pengumuman. Seketika ia sobek dan buang sembarangan karena kesal.
Naruto yang berjalan dibelakangnya melihat apa yang Hinata lakukan, membuang sampah sembarangan.
SEEETT
Kerah belakang Hinata ditarik, hampir ia terjungkal jika saja tidak ditahan oleh Naruto.
"Ehem, buang sampah sembarangan, hm?" Naruto melirik seragam Hinata yang sengaja dikecilkan hingga saat kerahnya ditarik keatas, perut rata Hinata terlihat. Hinata yang tahu arah tatapan Naruto langsung berteriak.
"HWAAAA RUBAH MESUM!!" Teriak Hinata heboh membuat banyak orang yang melihat kearah mereka.
Naruto terkejut langsung melepas kerah Hinata dan menutup telinganya sendiri.
"Jangan sembarangan, siapa yang mesum? Kau yang mesum!"
"Mana ada cewek mesum! Kau guru mesum! Rubah mesum! Jelek! Nyebelin! Ngeselin! Guru sinting! Bre-hmpt!" Naruto membekap mulut Hinata yang tidak berhenti memakinya.
"Hmmpt!! Yempah!" Hinata memukul-mukul tangan Naruto yang membekap mulutnya.
"Diam! Anak nakal sepertimu tidak bisa di didik dengan baik-baik!"
Semua menertawakan Hinata yang diseret pergi oleh Naruto, guru baru yang terkenal lebih killer dari Anko.
Jika Anko biasa akan menghukum berdiri dengan membawa ember berisi air maka Naruto tidak segan-segan mempermalukan muridnya yang bersalah.
Naruto menyeret Hinata masuk kedalam ruang olahraga yang terkenal dengan tempat paling sepi dan mengerikan karena gelap dan penuh debu.
"Sekarang! Bersihkan ruangan ini! Tidak boleh keluar sebelum kau selesai membersihkan semuanya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ROSE (Completed)
FanfictionHinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah. Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha. Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...