Hinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah.
Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha.
Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...
"Tanggal 1 Ramadhan 1441 H ditetapkan jatuh pada tanggal 24 April 2020"
Hinata menatap berita dengan seksama.
"Naruto-kun! Berarti besok puasa yah?"
"Iya Hime"
"Hime puasa gak?"
"Ya jangan, kamu lagi hamil gak boleh puasa"
"Yaahh, tapi pengen puasa, susah buat bayarnya"
"Ya mau gimana lagi, kamu lagi hamil jangan puasa, apa lagi nginget kamu sempet kekurangan gizi lagi, susah buat disuruh makan, susu tidak pernah dihabiskan!"
"Tapi Naruto-kun besok puasa kan?"
"Iya, besok aku puasa Hime"
"Nitip deh buat Nata sekalian biar gak usah mengkhodo nanti"
'Lah gimana caranya puasa nitip? Kalo bisa juga aku ikut nitip puasa ke Readers yang bersedia'
"Gak bisa Hime, puasa dilakukan sendiri, gak bisa nitip begitu"
"Yaahh"
#SAHUR
'Sahuuurr sahuuur'
Dug dug dug dug
'Sahuuuurrr sahuuurrr'
Hinata terbangun, ia harus menyiapkan sahur untuk Naruto. Ia bangun dan mencuci muka.
Hinata pergi ke dapur dan memasak nasi goreng. Aromanya tercium sampai Naruto bangun.
"Hime kamu masak?" Tanya Naruto dengan suara serak.
"Iya, kamu kan nanti puasa jadi harus sahur dulu, nih udah jadi"
Hinata menghidangkan makanan di meja makan. Saat akan kembali ke dapur, Naruto langsung mencegahnya dan langsung mencium bibirnya.
Cup~~
"Sahurnya morning kiss"
Hinata membalas ciuman manis Naruto, entah berapa kali mereka melakukannya.
"Bapak-bapak, ibu-ibu lima menit lagi imsak!"
Mendengar sebentar lagi Imsak dari Masjid, Naruto langsung duduk dan memakan cepat-cepat nasi goreng yang sudah mulai dingin.
Hinata membuatkan teh dan air putih.
"Cepet habiskan!
Gluk gluk gluk gluk
"Imsak! Bapak, Ibu waktunya sudah Imsak!"
Naruto langsung berhenti dan menatap nasi gorengnya yang masih setengah.
'Hweee aku belum kenyang'
9:15 am.
"Hime, aku lapar sekali, tadi sahurnya sedikit"
"Suruh siapa sok sokan sahurnya morning kiss, laper kan jadinya?!"
Naruto tergeletak lemas di atas sofa menonton TV, Hinata memakan keripik kentang dan minum ice teh manis dengan asiknya sembari duduk ikut menonton TV.
Kriyuukk kriyuuuk gluk gluk gluk
'Wanita kejam!'
#BERLEBIHAN
DUG DUG DUG
"allahu akbar allahu akbar!"
Adzan magrib.
"Alhamdulillah!"
Naruto langsung meminum habis teh manisnya dan mulau mengambil banyak makanan, lauk dan sebagainya.
"Naruto-kun! Jangan berlebihan nanti sakit perut!"
"Aku lapar Hime"
45 menit kemudian...
Hinata bersiap-siap untuk tarawih, walau ia tidak bisa puasa, tapi ia masih mampu untuk shalat tarawih.
"Naruto-kun! Ayo ke Masjid! Sebentar lagi shalat tarawih mau dimulai"
"Hime... perut aku sakit, aduuhhh gak kuat bangun"
"Nah kan udah dibilangin jangan berlebihan ngeyel sih!"
Pada akhirnya Hinata gagal tarawih dah memilih untuk merawat Naruto yang sakit karena kebanyakan makan.
OWARI
Gimana RAMADHAN pertama versi readers? NaruHina juga ikut merayakannya loh hahaha
Ini part spesial edisi RAMADHAN bersana NaruHina.
PROMOSI
MR
Kisah hidup Mira mencari kebahagiaan dalam hidupnya dan Kisah Rio mengejar cinta pertamanya.
Bagaimana rasanya jika cinta pertamamu pergi, menghilang entah kemana?
Cinta, sebuah nama yang sulit dipahami namun begitu kuat menggelayut di hati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mampir yah guys hehehe...
Di edisi ini Chocho katakan BLACK ROSE (HIATUS) Selama bulan Ramadhan
TIDAK MUNGKIIIINNNN
Makanya VOTE, COMMENTS, FOLLOW dong yang banyak biar Chocho semangat dan gak hiatus!
Yang baca banyak yang Voment sedikit, sakit hati hayati T~T
Tapi tenang masih ada beberapa Part EDISI RAMADHAN sebelum Chocho bener-bener Hiatus...
NP. Untuk Readers Chocho yang tersayang, yang imut-imut dan guwanteng- gwanteng
Bismillah, Assalamualaikum Mengingat hari ini sudah memasuki 1 Ramadhan 1441 H
🌻: seperti bunga matahari yang melambangkan kehangatan dan harapan semoga ramadhan tahun ini mendatangkan kehangatan kasih sayang sesama manusia dengan saling memaafkan
☔ : seperti tetesan hujan yang menyejukan, semoga datangnya bulan ramadhan mampu menyenjukkan hati
🍃 : seperti daun hijau yang menenangkan semoga datangnya bulan ramadhan mampu menenangkan hati yang resah dengan situasi dan kondisi saat ini
Singkat kata Chocho ucapkan : MARHABAN YA RAMADHAN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
