BR| (2)

2.7K 242 12
                                    

©Chocholatepink_ (story)
©Masashi Kishimoto (Chara)

***

"Tadaima"

"Okaeri, Naruto-kun bagaimana rasanya hari pertamamu mengajar?" Tanya Kushina menyambut kepulangan anaknya.

"Kacau Ibu, ada siswi yang sangat kacau"

"Apa dia Hyuuga Hinata?" Tanya Minato turun dari tangga.

"Ayah tahu?"

"Siapapun pasti mengenalnya, dia gadis manis"

"Ha? Wanita urakan begitu? Lagian kenapa semua orang mengenalnya?"

"Karena pembullyan, kau tahu Naruto? Jaman sekarang perempuan yang masih gadis itu dianggap tidak laku dan akan dikucilkan, tapi gadis itu memilih jalannya untuk menjaga kehormatan dirinya seperti ibumu ini" puji Minato pada Kushina.

"Aku tidak percaya itu, setelah melihat pergaulan dan tingkahnya itu impossible dia masih gadis, bahkan teman-temannya saja pria semua"

Naruto berjalan hendak menuju kamarnya sampai perkataan Minato menghentikan langkahnya.

"Jika kau bisa mendisiplinkan gadis itu maka kau bisa langsung bekerja di kantor Ayah"

"Benarkah?"

"Tentu"

"Jadi ini semacam ujian buatku?"

"Iya Naruto"

"Oke, aku pasti bisa mendisiplinkannya"

Naruto melanjutkan langkahnya masuk kedalam kamar.

***
"Tadaima"

Sunyi tidak ada jawaban. Tentu saja, ayahnya sedang bekerja dan akan pulang di malam hari.

Hinata masuk dan membersihkan diri sebelum ia memasak untuk makan malamnya.

Setelah selesai mandi tiba-tiba ponselnya berdering.

DRRRR

"Halo? Bagaimana?"
"...."
"Iya, besok! Udah aku berikan fotonya kan?"
"...."
"Iya aku tahu dan aku tidak peduli itu"
"...."
"Aku tunggu hasilnya"

Tuuut.

Telpon dimatikan, Hinata melanjutkan pekerjaannya yaitu memasak untuk makan malam walau jam masih menunjukkan pukul tiga sore.

Memasak makan malam sudah menjadi kegiatan sehari-hari sejak usianya 7 tahun. Berusaha mandiri dan tidak bergantung dengan orang lain.

Ayahnya adalah Hiashi pemilik dojo karate yang cukup terkenal namun 2 tahun belakangan ini menjadi tahun tersulit bagi keluarga Hyuuga karena dojonya terancam tutup. Bukan karena tidak ada alasan dojo itu terancam ditutup tetapi karena banyak orang menduga bahwa dojo itu membuat banyak penjahat yang profesional.

Hinata menyimpan makanannya dengan rapih sebelum akhirnya ia keluar rumah membawa motornya.

Motor Hinata membelah jalanan menuju sebuah rumah yang terparkir cukup banyak motor disana.

"Oh kau datang Hinata?"

"Tentu saja, aku tidak mungkin melewatlan penyambutan kepulanganmu Itachi-nii" Hinata tersenyum senang kala bisa bertemu lagi dengan Itachi setelah 2 tahun tidak bertemu.

"Masuklah, semua sudah datang"

"Jadi aku yang terlambat disini?"

"Selalu" ucapnya berjalan mendahului langkah Hinata.

BLACK ROSE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang