BR| (27)

1.6K 161 8
                                    

©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)

Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOW
Wajib!

Warning! Typo bertebaran dimana-mana!!

[Kontent 17+ banyak kata-kata kasar di dalamnya jadi jangan di tiru!]

~Happy Reading~

Satu minggu kemudian....

Tok tok tok

Cklek.

"Hinata-chan? Kamu mau kan kembali denganku?!"

"Maaf Naruto-kun, aku kesini untuk memberikan surat perceraian kita, aku sudah menandatanganinya sekarang Naruto-kun yang harus menandatanganinya,"

Naruto tidak percaya dengan apa yang ia hadapi saat ini.

"Bodoh! Kenapa kau masih saja berpegang teguh dengan perjanjian konyol itu!"

"Janji tetaplah janji,"

Hinata langsung pergi setelah memberikan surat perceraian mereka. Naruto sudah begitu rapuh dan semakin rapuh dengan keluarnya surat perceraian mereka.

"Hiks... hiks... Hinata... bodoh! Aku mencintaimu, merindukanmu... hiks... hiks..."

Hinata pergi dengan air mata yang sudah jatuh bercucuran. Rasanya sangat sesak di dada.

Naruto berjalan dengan lemas menuju kamarnya. Rasanya ia akan gila jika terus merindukan wanita itu. Ia meletakan surat perceraian itu di laci, namun pandangannya tertuju pada sebuah buku berwarna hitam milik Hinata.

Ia ambil buku itu. Buku itu bercover full hitam namun jika diraba bisa dirasakan ukiran gambar bunga mawar.

Ia buka buku itu. Lembar kosong dan hanya bertuliskan satu kata.

'Naruto' batinnya membaca.

Dengan kasar ia mengusap air matanya dan membuka lembar berikutnya.

25/12

Salju turun memenuhi jalanan. Hari ini natal dan aku sangat menyukainya jika saja Ibuku tidak berbaring sakit. Itachi-nii sibuk dengan kuliahnya dan Sasuke-nii akan menemaniku ke pohon natal kota. Namun ternyata dia tidak menepatinya.

Saat ini aku tengah duduk sendirian menatap pohon natal yang sangat indah. Aku berdoa agar ibuku dan calon adikku baik-baik saja. Oh iya tadi sempat ada seorang pria seumuran dengan Sasuke-nii dia sangat tampan dengan mata biru yang indah.

27/12

Hari ini hari ulang tahunku. Harusnya aku senang dan merayakan dengan kue ulang tahun. Tapi apa? Aku duduk di depan makam baru. Ibu pergi ke Surga dengan adikku. Aku pergi ke bukit dan menangis sejadi-jadinya. Tuhan tidak mendengar doaku!

Hampir saja aku pingsan jika saja tidak ada yang menolongku. Dia pria yang sama dengan pria saat aku sendirian di tengah kota. Matanya masih sama sangat menenangkan dengan tanda lahir seperti rubah mempermanis wajahnya yang hitam eksotis.

01/01

Malam tahun baru, hari ini seperti ada kejutan tersendiri. Aku duduk di bukit dengan kimono. Menatap langit malam yang penuh dengan kembang api. Disini ada Sasuke-nii dan Itachi-nii. Yang membuatku terkejut adalah pria itu adalah teman Sasuke-nii. Mereka adalah teman baik dan pria itu adalah Naruto. Aku menyukainya, senyumnya membuat siapapun yang melihat ikut tersenyum.

07/01

Sudah seminggu semenjak tahun baru. Naruto-nii sering bermain di rumah Itachi-nii dan Sasuke-nii. Dia menjadi alasanku sering bermain di kediaman Uchiha walau sepertinya ia tidak mengingatku. Aku tidak peduli.

"Aku mencintai Naruto-nii!"

29/01

Entah sudah berapa lama aku tidak melihat Naruto-nii, aku pernah mendengar kalau dia berpacaran dengan gadis bernama Shion. Karena itu siang ini aku mencari tahu sosok Shion. Aku mengendap-endap pergi ke sekolah khusus siswi. Disana aku mendapatkan teman baru dia bernama Konan. Konan-nee sangat cantik dan keren. Aku ingin keren seperti Konan-nee!

14/02

Hari valentine, hari ini aku mendapat banyak coklat. Ada coklat dari Toneri-kun, Kiba-kun, Gaara-kun dan Itachi-nii. Oh iya aku juga di undang ke sekolah Konan-nee. Malu rasanya tapi Konan-nee ternyata sangat baik dia juga mengenalkanku dengan teman-temannya. Dia adalah Yahiko-nii, Nagato-nii, Utakata-nii dan Sasori-nii. Eh mereka tidak suka aku memanggil mereka Nii jadi aku panggil Senpai.

Mereka dari sekolah khusus Siswa dan sering kumpul saat jam pulang sekolah seperti sekarang. Kami berkumpul di taman. Disini kamu bernyanyi tertawa dan bercanda.

Saat aku izin ingin ke toilet, disaat itu juga aku melihat Naruto-nii dengan seorang gadis pirang. Ugh aku kesal aku benci dia!

15/02

Aku masih kesal. Wanita pirang itu seperti wanita murah dimataku entah kenapa hanya feeling saja. Tapi hari ini terbukti semua. Aku melihatnya gadis bernama Shion datang ke sekolahku. Untuk apa? Itu yang ada di pikiranku.

Hari ini aku latihan memanah dengan Madara-sensei. Dia pelatih yang sangat mengerikan bagiku. Kerabat jauh dari Itachi-nii.

Saat aku akan meletakan peralatan memanah, aku lihat Shion tengah berciuman dengan Madara-sensei! Iyuh menjijikan! Sudah aku katakan dia wanita murahan!

18/02

Bayangan ciuman antara Madara-sensei dan Shion membuatku jijik sekali di tambah sekarang aku harus menghadapi pelajaran Orochimaru-sensei si aki-aki genit. Hahaha...

Aku dan anak kelasan disuruh meneliti tanaman disekitar sekolah jadi aku harus keluar. Oh bukuku tertinggal di lab! Aku kembali ke dalam lab biologi.

"Ah~~~" suara desahan terdengar.

Aku mengintip dan APAAAAAAAA?!!!!
Aku melihat lagi!!! Orochimaru-sensei dengan Shion!! Mereka melakukan hal mesum!!! Tidak tahu malu! Dasar wanita murahan! Lonte!! Sugar baby!!

Oops, kenapa aku tahu perkataan itu? Tentu saja dari perkataan frontal yang sering Konan-nee katakan dengan teman-temannya.

29/02

Demi apapun berminggu-minggu bayangan si Lonte dengan aki-aki genit itu terus menghantui pikiranku. Menjijikan bukan? aku masih di bawah umur sudah melihat adegan panas bin hot itu! Kan jadi pengen hahaha... ups bercanda kalaupun aku melakukannya tentu dengan suamiku sendiri nantinya.

Aku ingin mengatakan semua kelakuan itu pada Naruto-nii tapi... sudahlah dia orang yang keras kepala kata Sasuke-nii. Aku harus melupakan Naruto-nii dan mengubur semua perasaan ini! Berhenti mencari tahu sosok menjijikan wanita itu.

Akan aku tutup buku ini!!! Demi mempertahankan kepolosan dan kesucian pikiran, jiwa dan raga seorang Hinata Hyūga!

Naruto meremas sedikit kertas buku itu. Ia tidak menyangka akan kenyataan ini. Hinata pernah mencintainya jauh sebelum mereka benar-benar kenal.

Rasa benci untuk Shion semakin besar. Ia sangat menyesal telah salah mengenal orang.

"Maaf Hinata-chan... maaf... hiks...hiks..."

TBC

HOLLAAAA!!! Untuk chap selanjutnya akan menjadi jawaban para readers... masa lalu dan hubungan yang sudah terbangun sejak dulu... hehehe...

See you next time...
04/06/2020

BLACK ROSE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang