©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)VOTE COMMENTS FOLLOW
HAPPY READING...
#TARAWIH GANTENG
Naruto dan Hinata tengah betsiap-siap untuk shalat tarawih.
"Naruto-kun, ayo!"
"Bentar, aku udah rapih belum Hime?"
"Udah, ayo!"
Mereka pun berangkat ke Masjid untuk tarawih. Banyak ibu-ibu komplek menatap kagum pada wajah Naruto yang terlihat sangat tampan.
Naruto berjalan dengan menggandeng tangan Hinata yang tengah hamil.
"Naruto-kun aku tidak pernah merasa kesulitan untuk berjalan jadi ayolah jangan berlebihan"
"Baiklah-baiklah"
Mereka melaksanakan shalat tarawih berjamaah. Setelah selesai, Hinata menunggu Naruto keluar. Dari jendela ia bisa melihat Naruto tengah tebar pesona.
"Udah mau punya anak juga masih tp tp!" Gumam Hinata.
"Ya ampun ganteng banget Naruto"
"Beruntungnya kita bisa cuci mata"
"Iya, bosen liat muka suami sendiri"
"Emang yah rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau"
"Andai masih sendiri, aku deketin aja dia sama anakku"Gossip dari ibu-ibu bisa didengar oleh Hinata.
"Sok ganteng!"
#PETASAN
Di pertengahan terawih Hinata memilib keluar dari barisan. Rasanya ia mudah kelelahan. Ia menunggu tarawih selesai.
DWAARR PLETEK PLETEK TAK TAK
Suara petasan menarik perhatian Hinata. Ia mendekati anak-anak yang tengah bermain petasan.
"Hey kalian main petasan?" Tanya Hinata.
"Iya, seru!!"
"Aku ikut dong!"
"Nih petasannya"
Seorang anak memberikan sebungkus petasan korek. Hinata sangat menikmati bermain petasan. Ada juga yang bermain kembang api.
"Yeeeeyyyy!" Hinata memainkan kembang api yang ia pegang dengan memutar-mutarkan di udara.
Tanpa ia sadari shalat tarawih sudah selesai. Banyak orang yang melihat Hinata bermain petasan dengan anak kecil.
"Ya ampun udah gede masih main petasan"
"Lagi hamil lagi"
"Dia kan istrinya Naruto"
"Oh menantunya Kushina?"
"Kekanakan sekali"
"Gak tau malu"Hinata tidak mendengar apapun dari ucapan ibu-ibu kompleks. Suara toa masjid saja ia tidak dengar karena terlalu asik bermain.
"Ehem"
Hinata masih bermain kembang api.
"Ehem, uhuk! Uhuk! Ehem!"
Mendengar suara batuk yang dibuat-buat membuatnya tersadar. Ia menoleh dan ternyata sudah ada Naruto.
"Tadi shalat tarawih gak?"
"Shalat"
"Sampe selesai?"
"Enggak, cuma empat kali terus keluar"
"Kenapa?"
"Capek, engap"
"Terus?"
"Kelamaan nunggu Naruto-kun jadi main petasan deh"
"Sayang, kamu tahu kan kalau petasan itu bahaya?"
"Enggak"
"Kalau enggak tahu sini aku kasih tahu, Hime dengar ini-"
"Oh iya udah ngerti"
Naruto berusaha sabar. Ingin ia menghujat tapi istri sendiri.
"Pulang yuk! Sebelum kesabaranku habis Hime"
"Enggak ah, lagi asik main! Sana lanjut tp tp aja!"
Tanpa permisi, Naruto langsung menggendong Hinata ala bridal style. Hal itu membuat semua terpana dan menganggap Naruto sangat manis dan romantis.
#NGAMBEK
Hening.
Hinata dan Naruto baru saja sampai di rumah setelab shalat tarawih. Hinata hanya duduk diam dan memasang wajah masam.
"Hime kamu kenapa sih?"
"...."
"Cieee ada yang ngambek, sini aku cium biar ngambeknya ilang"
Hinata hanya diam saja tidam merespon apapun kala Naruto mencium bibirnya sekilas.
"Ngomong dong Hime, jangan diem aja"
"Lagian ngapain sih ganggu kesenanganku?!"
"Masalah petasan?"
"Iya!"
"Petasan bahaya, nanti kalau kamu kenapa-napa gimana?"
"Tapi buktinya enggak kenapa-napa kan?! Naruto-kunnya aja yang lebay! Kenapa sih Naruto-kun selalu saja mengganggu! Aku juga ingin senang-senang! Nunggu kamu tuh lama! Lama banget! Sampe jamuran! Kaki sampe berakar! Aku capek kalo nunggu sendirian! Jadinya aku main! Ya pas lagi ad anak kecil main ya aku gabung aja! Dari pada duduk sendirian kaya pengemis! Main sama anak-anak kompleks lebih menyenangkan!"
Naruto mengerti, Hinata akan menjadi sangat bawel kala kesal. Ia mendengar semua kata-kata yang Hinata keluarkan. Ocehan tanpa jeda seperti kereta.
"Naruto-kun gak pernah ngerti!"
Melihat Hinata berhenti berbicara, Naruto menatapnya intens.
"Kalau gitu aku minta maaf oke?"
"Hm"
"Maafkan aku Hime"
"Iya!"
Naruto tersenyum.
'Aku mencintaimu'
Bersambung...
KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
JANTUNG INI BERDETAK EAAAAKKKK hayo suara hati siapa itu?
Tapi sayangnya ini di EDISI RAMADHAN gak ada kaitannya sama yang BR hehehe
See you next time...
04/05/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ROSE (Completed)
FanfictionHinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah. Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha. Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...