©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)Warning! Typo bertebaran dimana-mana!
Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOW~Happy Reading~
Di depan meja rias, Hinata sudab rapih dengan pakaiannya. Tidak ada hal istimewa yang ia kenakan. Jaket biru over size, celana jeans hitam rambut di biarkan tidak diikat, aksesoris gelang tali berwarna hitam menghiasi tangannya. Sepatu sneakers hitam pun terpasang begitu pas di kaki mungilnya.
Naruto duduk di sofa dan memandangi Hinata yang sedari tadi tengah mengolesi wajahnya dengan makeup tipis.
Saat Hinata mengolesi bibirnya dengan lipstik yang sedikit merah, Naruto berdiri dan mengenggol bahu Hinata.
Seettt
Lipstik tercoreng sampai ke pipi, Naruto pergi dengan menahan tawa. Hinata pastinya kesal, belum sampai keluar dari pintu, ia tarik dan dorong keatas ranjang.
"Aduh! Ada apa Hime?"
"Rubah jelek! Kau harus tanggung jawab! Lihat makeupku langsung hancur!"
Naruto tidak merubah posisi berbaringnya setelah di dorong Hinata.
"Ya elah, tinggal di hapus apa susahnya?"
Hinata yang mendengar itu langsung merangkak naik keatas tubuh Naruto.
"Mau main? Aku akan dengan senang hati melayanimu Hime" Bukannya marah ia malah memeluk pinggang Hinata dengan sedikit mengelusnya lembut.
"Dasar mesum! Siapa juga yang mau sama Rubah jelek mesum kaya gini? Nih rasain!"
Hinata langsung mencoret bibir Naruto dengan lipstiknya. Naruto secara otomatis memegang lengan Hinata mencegahnya mencoret wajahnya lebih jauh.
"Aku akan terima kalau wajahku dicoret asal kamu jangan pergi keluar"
"No! Aku tetap akan pergi dan muka jelekmu harus dicoret!"
Hinata terus berusaha mencoret wajah Naruto, bibir tercoreng tidak beraturan, pipi kanannya sudah merah karena lipstik.
Hinata yang melihat wajah berantakan itu seketika tertawa lepas. Wajah Naruto benar-benar berantakan, rambut berantakan, kaus oblong kusut.
"Hahahaha, Naruto-kun lucu hahaha"
Hinata tertawa dan itu membuat hati Naruto menghangat.
"Ah iya tambah pita!" Hinata mengambil beberapa jepitan rambut dan bandana pita.
Ia pasang di rambut pirang itu, Naruto tidak menolak sama sekali, ia membiarkan Hinata memakaikan jepitan dan bandana di kepalanya.
"Lengkap! Kita foto dulu Naruto-kun, sebagai kenang-kenangan Rubah jelek jadi rubah cucok" Hinata berselfie ria.
"Lihat ke kamera Naruto-kun!"
Hinata menempelkan kepalanya dengan Naruto.
"Katakan cheese!"

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ROSE (Completed)
FanfictionHinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah. Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha. Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...