©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOW
Wajib!!!Warning! Typo bertebaran dimana-mana!
~ Happy Reading ~
Bip bip bip bip
Ponsel Naruto berdering alarm. Parlahan matanya terbuka dan mematikan alarm yang ia pasang guna menatap fajar.
Naruto melirik kearah pelukannya. Sudah ada Hinata yang masih terlelap tidur. Ia usap lagi pipi cuby yang membuatnya gemas karena mirip bakpao. Sesekali ia tarik dan ia mainkan.
Cup
Ia ambil kecupan di pipi itu. Sevelum membangunkan pemiliknya.
"Hime, bangun! Katanya mau liat fajar diatas bukit, nanti keburu mataharinya muncul loh"
"Emmh~~"
Bukannya bangun Hinata menyamankan posisi tidur. Hal itu membuat Naruto merasa gemas.
"Hime, bangun... udah mau muncul tuh fajarnya! Ayo bangun sayang, kalo kamu tidak bangun aku cium nih sampe kehabisan nafas!"
Seketika matanya terbuka kala mendengar ancaman itu.
"Kalau, kau melakukan itu aku gigit lidahmu sampai putus!"
"Ancamanmu mengerikan Hime"
Hinata merenggangkan tubuh dan berusaha bangun dari posisinya. Naruto sendiri tengah menenangkan jantung yang sedari tadi berdegup begitu kencang.
Hinata berdiri di belakang pembatas. Ia menatap jauh di depan menunggu sang fajar muncul menunjukan keindahannya.
Naruto masih terdiam menatap keatas dan memejamkan mata. Ia tidak habis pikir bisa mengakuinya walau dalam hati. Ia sadar perasaannya akan membuat Hinata pergi.
'Bodoh! Kenapa kau bisa memiliki perasaan ini Naruto! Kau bodoh!'
Perlahan sang fajar muncul dan Hinata tersenyum karena bisa melihat keindahan yang sudah lama tidak ia lihat lagi.
"Naruto-kun!" Panggil Hinata dengan begitu lembut.
Naruto membuka matanya perlahan dan menatap punggung kecil Hinata. Ia baru menyadari punggung kecil itu begitu kuat. Entah apa yang terjadi saat ini jika saja waktu itu ia tidak melakukan kesalahan hingga membuat wanita itu berada di dalam kehidupannya saat ini.
"Naruto-kun!" Panggil Hinata menoleh kearah Naruto yang kini tengah bersandar dan menatap kearahnya.
"Ada apa?"
"Apa Naruto-kun tau ending dari kisah ini?"
"Um, tidak tahu dan tidak ingin tahu" ujar Naruto yang mengalihkan tatapannya kearah lain.
"Yakin? Yah aku punya banyak kemungkinan saat ini"
Naruto tidak merespon apapun karena ia yakin apapun itu pasti akan berakhir menyakitkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ROSE (Completed)
FanfictionHinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah. Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha. Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...