BLACK ROSE (Completed)

BR| (15)

©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)

Warning! Typo bertebaran dimana-mana

Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOW

Hargai karya Chocho dengan meninggalkan jejak VCF...

~Happy Reading~

Hinata, Sasuke dan Sakura sudah berada di restauran Yakiniku. Hinata yang merekomendasikan karena ia sangat senang makan daging.

Sakura sudah terpesona dengan ketampanan Sasuke sejak pertama kali bertemu. Ia menjadi malu sendiri.

'Hinata beruntung dikelilingi banyak pria tampan'

"Jadi, Haruno-san teman semeja Hinata?"

"Iya, untuk minggu ini, setiap seminggu sekali teman duduk kami diacak dan tempat duduknya juga"

"Oh, gimana makanannya Hime?"

"Enak, oh iya Sasuke-kun tahu tidak aku tadi ngerjain si Rubah Mesum itu, tadi kursinya aku kasih lem super hahaha di tambah aku kunci dia di ruangannya sendiri dengan Kakashi-sensei, hahaha" Hinata begitu puas menjahili Naruto. Ia masih kesal dengan kejadian semalam.

"Sumpah jahil parah itu"

"Hinata, kau tidak kapok yah dihukum Naruto-sensei?"

"Dia pantas mendapatkannya"

"Iya sangat pantas" Sasuke sangat setuju dengan Hinata.

"Punya dendam kesumat yah kalian? Kompak banget, lagian bukannya Naruto-sensei pacarmu sendiri?"

"Ya terus?"

"Ya enggak etis aja ngebully pacar sendiri"

"Itu resiko punya pacar kaya aku"

"Aneh"

"Itu gaya Hime dari dulu"

"Uchiha-san sendiri pernah dijahili Hinata?"

"Jarang, karena dulu Hime lebih dekat dengan kakakku dan aku lebih dekat dengan Naruto"

"Jadi Uchiha-san temannya Naruto-sensei yang notabenenya pacaran dengan Hinata sahabat kakak Uchiha-san?"

"Ya bisa dibilang begitu"

"Sangat membingungkan"

Setelah makan dan mengobrol cukup banyak, seketika Hinata merasakan aura mencekam di dekatnya. Ia menatap ke sekeliling dan terkejut kala melihat sosok Naruto sudah ada di pintu masuk Yakiniku Resto.

"Hi.na.ta, waktunya pulang!" Naruto datang dengan aura hitam gelam.

Wajah Hinata seketika pasrah, ia menelan ludah dengan susah payah sebelum akhirnya menatap kearah Sasuke dan Sakura.

"Teman-teman, kenanglah aku sebagai teman baik kalian dan pastikan kirim bunga untukku yang memiliki kualitas terbaik" ucap Hinata sebelum akhirnya ia diangkat bak karung beras.

"Kau akan mendapat hukumannya penjahat kecil!"

"Ingat itu Sasuke-kun! Sakura! Kirimi aku bunga kualitas terbaik!" Teriak Hinata.

Sasuke dan Sakura di tinggal pergi oleh Hinata yang pulang dengan cara anti mainstream.

"Apa Naruto-senpai sadistik?"

"Tidak, hanya saja dia bodoh"

***

Di dalam mobil Hinata hanya diam saja dengan Naruto yang sudah marah besar. Hinata merasa dirinya akan di telan hidup-hidup oleh Naruto setelah apa yang ia lakukan padanya hari ini.