BLACK ROSE (Completed)

BR| (8)

©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)

Warning! Typo bertebaran dimana-mana!

Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOW

Chocho udah up setiap hari loh, jadi jangan lupa tinggalkan jejaknya...

~Happy Reading~

Sudah satu minggu Hinata tinggal di kediaman Namikaze. Hinata baru sadar nama Uzumaki adalah samaran dari Naruto agar tidak ada yang mengetahui bahwa Naruto adalah anak dari pemilik sekolah Nami Gakuen tempat ia sekolah.

Bip bip bip bip

Alarm berbunyi, Hinata bangun dari tidurnya, pergi ke kamar mandi dan bersiap diri untuk sekolah.

Pernikahan Hinata dan Naruto sedikit di rahasiakan oleh publik. Hinata pun masih aktif sekolah.

"Selamat pagi Mamah!" Sapa Hinata menghampiri Kushina.

"Pagi juga sayang"

"Biar aku bantu siapkan sarapan yah Mah?"

"Tidak boleh, kamu sedang hamil sayang, kamu tidak boleh kelelahan"

"Nata udah biasa kok buat sarapan, kira-kira Ayah sarapan apa yah? Mah apa Nata boleh mengirim makanan untuk Ayah?"

"Boleh, lagian selama ini kamu kan yang menyiapkan keperluan Ayahmu?"

"Makasih Mah"

Hinata membantu Kushina menyiapkan sarapan, ia juga menyiapkan makanan untuk Hiashi.

"Selamat pagi, senangnya lihat istri dan menantunya kompak begini"

"Papah ini Nata siapkan bekal makan siang, jangan kebanyakan makan daging dan jeroan dikala usia sudah 40 tahun keatas itu tidak baik!"

Minato tersenyum melihat Hinata yang benar-benar membawa suasana rumah terasa lebih ramai.

"Dan Mamah berikan salad buah ini untuk teman-teman arisan Mamah, ini baik untuk kesehatan dan membuat kulit jadi lebih bagus"

"Ow ya ampun Nata-chan kamu perhatian sekali, dan terimakasih sayang"

"Selamat pagi" sapa Naruto masih dengan kemeja berantakan.

"Pagi, Naru-kun ya ampun kebiasaan burukmu tidak pernah berubah" Kushina kesal dengan Naruto yang tidak pernah bisa rapih.

"Nata-chan ayo rapihkan kemeja suamimu" Kushina sedikit mendorong bahu Hinata.

"Tidak mau, lagian Nata udah telat, Mah, Pah Nata berangkat dulu"

"Eh, kamu tidak boleh naik motor Nata-chan"

"Hah? Kenapa Mah?"

"Kamu sedang hamil ingat?"

"Hinata, kamu berangkat bareng Naruto" ucap Minato.

"Ouh, Papah Nata bisa jaga diri kok, tidak perlu ada Rubah Mesum itu"

"Pria yang kau katakan Rubah Mesum ini suamimu sendiri Hime" ucap Naruto menarik Hinata agar duduk dan sarapan dahulu.

"Udah sekarang sarapan dulu, jangan kekanakan terus"

Cup~~ Dugh

Naruto mengambil ciuman singkat di bibir Hinata namun langsung terkena sikutan bertenaga di perutnya.

"Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan! Dasar Rubah Mesum!"

Kushina sedikit terkikik geli melihat tingkah mereka. Naruto yang memang mesum dan Hinata yang begitu galak dan kasar, kombinasi yang unik.