©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)Warning! Typo bertebaran dimana-mana
Sesuai dengan janji, Chocho update double hari ini hehehe
Makasih yang udah mau comments dan vote cerita Chocho ini
~Happy Reading~
BRUK!
Naruto terjungkal kebelakang karena ditendang Hinata menggunakan kaki kirinya.
Nafas Hinata terengah-engah karena ciuman panas yang Naruto berikan. Kancing seragam Hinata sudah sedikit berantakan karena ulah Naruto.
"Kau kira aku sudi di sentuh oleh tangan kotormu itu? Menggelikan!"
Hinata langsung berdiri dan membenarkan seragam sebelum berjalan mendekati pintu.
Ceklek! Cklek cklek!
Pintu masih terkunci. Naruto tersenyum dan memeluk Hinata dari belakang.
"Hime, kau lupa kalau aku menguncinya?" Bisik Naruto secara sensual.
Naruto menghirup aroma wangi dari rambut Hinata yang terasa sangat lembut. Hinata sendiri merasa tubuhnya seketima merinding. Seperti ada listrik kecil yang menjalar dalam tubuhnya.
"Aku sudah berubah seperti yang kau mau, apa masih belum cukup?!"
"Sikap kasarmu menunjukan belum ada perubahan apapun darimu"
Perlahan tangan Naruto mengelus lembut perut rata Hinata.
Kriiinggg
Tiba-tiba bel berbunyi dan itu menyelamatkan Hinata dari jerat guru mesum dan sintingnya itu.
"Bel sudah berbunyi, buka pintu ini! Sekarang juga!"
"Sialan! Akan aku hancurkan Bel itu!"
Naruto mau tidak mau melepaskan Hinata. Ia membuka kunci pintu itu namun sebelum benar-benar membukanya, ia memberi satu tanda di leher Hinata.
"Lepaskan aku Rubah!"
"Ha'i, Ha'i Hime-sama" bisik Naruto baru membuka kuncinya dan dengan cepat Hinata keluar dari sarang harumau yang kelaparan.
Hinata langsung duduk dengan menahan rasa kesal. Kepalanya pusing dengan banyaknya kejadian akhir-akhir ini di tambah guru Matematika yang kurang ajar itu.
"Hinata!" Teriak Kiba masuk kedalam kelas Hinata.
"Apa?"
"Kemana kau seminggu ini?! Kau tahu kepalaku pusing mendengar ocehan ini itu dari Tobi!"
"Aku hanya malas saja, udahlah tidak perlu dibahas"
"Oke, tapi minggu ini jadi kan?"
"Jangan minggu ini tapi minggu depan"
"Ayolah Hinata"
"Kakiku kambuh lagi"
"Coba sini kami lihat!"
"Tidak perlu, tidak separah sebelumnya"
"Oh, lain kali hati-hati, kau tahu kan Itachi-nii kalau mengangkut dirimu semua bisa kena tebasannya"
"Iya, aku tahu"
***
2 minggu kemudianHinata sudah rapih dengan rambut diikat tinggi ia menatap lehernya yang sudah mulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ROSE (Completed)
Fiksi PenggemarHinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah. Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha. Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...