©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)Warning! Typo bertebaran dimana-mana!
Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOW~ Happy Reading~
Bip bip bip bip bip
Alarm berbunyi, Hinata bangun dari tidurnya, menatap pria yang masih terlelap di sampingnya. Ia jadi ingat alasan kenapa ia mencak-mencak seperti kucing semalam.
Naruto memeluk pinggang Hinata dengan erat, tidak lupa dengan elusan lembut ia berikan.
Hinata mengalungkan lengannya di leher Naruto. Tubuh mungil Hinata membuat Naruto mudah merengkuhnya dan mendominasinya.
"Kau benar-benar mesum Naruto-sensei, Rubah Mesum!" Bisik Hinata membuat Naruto terpancing.
Perlahan jarak wajah mereka terhapus, ciuman manis berubah menjadi panas yang menuntut.
"Aku akan lakukan dengan lembut, sayang" bisik Naruto layaknya iblis yang menggoda manusia.
DRRRR DRRR
Tiba-tiba ponsel Naruto berdering. Ia pun mengangkat telpon.
"Hallo, Shion ada apa?"
"...."
"Baiklah aku akan menjemput sekarang, kamu tunggu disana yah sayang"Mendengar nama Shion disebut seketika membuat Hinata kesal sampai ubun-ubun. Ia langsung melepas pelukan Naruto di pinggangnya, pergi mengambil pakaian ganti sebelum masuk kedalam kamar mandi.
***
Hinata duduk di tepi ranjang mencoba untuk mengumpulkan kesadarannya. Naruto perlahan bangun dan melihat punggung Hinata yang duduk. Tanpa ia sadari ia bangun dan memeluknya dari belakang.
"Good morning sayang"
"Sayang pala lu peang!"
DUGH!
Hinata memukul wajah Naruto agar menjauh darinya. Hal itu mampu membuatnya langsung sadar dan nyawa langsung terkumpul sepenuhnya.
"Aduh, Hime kenapa sih? Dari kemaren galak banget?"
Tanpa menjawab Hinata berdiri dan bersiap untuk berangkat sekolah. Tanpa rasa malu ia berganti pakaian di depan Naruto yang masih ada dalam kamar.
"Hime, kau mengujiku hm?" Tanya Naruto kala melihat Hinata menanggalkan pakaian dan mengganti dengan seragam.
"Hime, kau buat 'dedek' bangun"
"Oh 'dedek' bangun? Sini aku injak biar bisa tidur lagi"
Naruto bergidig ngeri kala mendengar jawaban Hinata.
Naruto yang disuguhkan dengan pemandangan sexy itu membuatnya menahan rasa cenat cenut tidak karuan.
Setelah memakai seragam ia duduk dan mengoleskan makeup tipis diwajahh yang memang sudah cantik.
Naruto terus memperhatikan semua kegiatan yang istrinya lakukan. Diam-diam ia meneliti setiap lekuk tubuh itu terutama perutnya yang tidak terlihat buncit kala memakai seragam sekolah.
Sampai tiba-tiba Hinata menelpon seseorang.
"Hallo? Itachi-nii jemput Hime"
"...."
"Cepet yah Nii-san"Mendengar Hinata bertelponan dengan Itachi membuat Naruto kesal. Layaknya anak kecil, Naruto langsung turun dari ranjang dan masuk kedalam kamar mandi dengan membanting pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ROSE (Completed)
FanfictionHinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah. Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha. Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...