BR| (24)

1.5K 144 18
                                    

©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)

Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOW
WAJIB!!!

Warning! Typo bertebaran dimana-mana!

~ Happy Reading ~

Langkah kaki terdengar jelas disana-sini. Kesibukan di bandara sangat terasa oleh Hinata dan Naruto yang kini tengah duduk makan di salah satu restauran sekitar bandara.

"Hime, sudah aku katakan Mamah sampai di Bandara masih 2 jam lagi"

"Ya udah biarkan! Aku mau menunggu di sini sekarang!"

"Haahhh mimpi apa aku sampai harus menunggu selama ini, kita udah duduk satu jam tau! Dan masih harus nunggu 2 jam kedepan!"

"Udah deh gak usah ngeluh! Hidup ini terlalu singkat untuk mengeluh!"

Naruto hanya bisa menghela nafas. Ia merasa pantatnya akan tepos karena kelamaan duduk.

"Ini kursi bisa-bisa jebol karena kita kelamaan duduk disini"

"Udah aku bilang jangan ngeluh!"

"Iya deh iya enggak akan ngeluh"

Naruto menatap kearah Hinata yang masih sibuk memainkan sedotan di gelasnya. Sesekali ia meniup sedotannya membuat gelembung di minumannya.

"Hime jangan dimainkan minumannya, lagian nanti malem bukannya temanmu ulang tahun? Kamu gak cari kado gitu?"

"Eh iya, kadi yah? Nata gak kepikiran"

Naruto terdiam. Baru pertama kali lihat orang yang mau datang ke ulang tahun tapi tidak berfikir membawa kado.

"Lah kan kalau ada yang ulang tahun biasanya kasih kado"

"Aku enggak, malah aku yang dikasih kado"

"Modus itu"

"Memang, tapi biarin toh aku enak juga dapet ini itu"

"Ish jangan begitu! Kamu itu udah jadi istri orang!"

"Iya terus?"

"Ya harusnya kamu jangan bersikap seperti itu"

"Mereka bukan selingkuhanku, pamali nolak rezeki"

"Jangan berlindung di kalimat itu! Aku lebih mampu! Kamu bisa membelikanmu apapun yang kamu mau!"

"Emang aku pernah minta sesuatu ke mereka? Tidak kan?"

"Jadi kamu mau aku membelikanmu apapun yang kamu mau tanpa harus kamu minta gitu?"

"Haaahh sudahlah, masih gak ngerti juga"

Naruto kesal dengan Hinata. Ia merasa kecolongan banyak. Ia harus lebih mengawasi Hinata lebih ketat lagi.

Tiba-tiba Naruto memegang tangan kanan Hinata yang sedari tadi diatas meja. Hinata sendiri bingung dengan tingkah Naruto yang ia rasa aneh.

BLACK ROSE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang