©Chocholatepink_ (Story)
©Masashi Kishimoto (Chara)Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOWWARNING! Typo bertebaran dimana-mana!
~ Happy Reading ~
Malam yang sunyi, Shion tengah menonton TV dengan Naruto. Melihat itu Hinata menoleh kearah dapur, banyak cucian piring yang belum dicuci.
"Shion, kalau numpang tuh tahu diri! Tuh cucian piring numpuk cuci sana!" Perintah Hinata.
"Gak mau! Emang kau siapa?!"
"Aku? Nyonya besar disini hahaha! Udah sana cuci piring!" Perintah Hinata layaknya ibu tiri bawang putih.
"Tidak mau! Naruto-kun~~ lihat istrimu itu kurang ajar sekali"
Naruto menghela nafas. Ia langsung beranjak dari duduknya.
"Udah Hime biar aku saja yang mencucinya"
"Ya udah sana cuci! Sekalian di rapihin jangan cuma ditumpuk! Sekalian sampahnya dibuang, oh iya cucian baju juga yah tolong masukan ke pengering udah Nata cuci, pastikan lantai dapur kering" jelas Hinata menyebutkan tugas yang masih terbengkalai.
Naruto melakukan semua apa yang Hinata sebutkan. Ia mencuci piring yang numpuk segunung, mengeringkan piring dan pakaian, membuang sampah dan memastikan lantai kering.
Hinata mengelus perutnya sembari menatap ponselnya seperti menunggu seseorang.
Tok tok tok
Hinata dengan semangat membuka pintu rumah.
"Paket atas nama Nona Hinata?"
"Iya itu saya!"
"Tanda tangan disini"
Hinata menandatangani dan menerima paket itu dengan wajah berseri-seri.
"Siapa tadi?" Tanya Naruto tengah mengeringkan tangan.
"Paket"
"Kamu beli apa?"
"Enggak beli, ini dari Utakata-senpai"
Hinata membuka paket itu dan isinya adalah alat panahan lengkap. Naruto terkejut saat melihatnya.
"Itu buat apa?!"
Hinata langsung mencoba mengarah ke Naruto.
"Kamu mau membunuhku Hime?"
Hinata mulai membidik ala pemanah profesional.
"Jangan gerak kalau masih mau hidup" ucap Hinata.
"Hey apa yang kau lakukan!" Teriak Shion mencegah Hinata melepas busur.
Sebelum sampai mendekat, Hinata mengalihkan target kearah Shion. Seketika tubuhnya kaku dan tegang.
"Takut? Yah cemen!"
Hinata melonggarkan tarikan panahnya dan merapihkan lagi.
"Kau berani sekali mempermainkanku?!!" Shion marah dan hendak bertengkar dengan Hinata.
Naruto dengan cekatan menengahi mereka.
"Udah Shion jangan emosi, Hinata memang seperti itu"
Hinata membawa panahan itu kedalam kamar. Naruto menenangkan Shion yang masih marah karena merasa dipermainkan.
Tok tok tok
Pintu diketuk. Naruto membuka pintu itu. Sosok Sasuke berdiri tepat di depan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ROSE (Completed)
FanfictionHinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah. Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha. Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...