©Chocholatepink_ (story)
©Masashi Kishimoto (Chara)Jangan lupa
VOTE, COMMENTS, FOLLOWWarning! Typo bertebaran dimana-mana!
~ Happy Reading ~
Pagi yang sejuk, Hinata bangun dan menoleh kearah sampingnya. Sosok Naruto tengah tertidur bahkan masih mengorok dan mulut terbuka.
'Geli banget liatnya'
Hinata bangun dan mandi sebelum mulai mengerjakan tugasnya sebagai seorang istri.
"Naruto-kun bangun! Jangan mentang-mentang libur jadi bisa males-malesan!" Teriak Hinata membangunkan Naruto.
"Hmm" gumaman malas.
Bukannya bangun Naruto memeluk guling dengan begitu posesif.
"Ck, Naruto-kun! Bangun!"
"Jika bumi memiliki gravitas 9.8/10 maka kasur memiliki gravitas 100 kali lipat dari bumi" gumam Naruto semakin nyaman dengan tidurnya.
Karena kesal, Hinata membiarkannya. Ia memilih untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan sarapan seperti biasa.
Hinata yang tengah duduk sarapan sampai Shion keluar kamar dengan keadaan masih mengenakan piyama tidur.
"Ish jorok!" Sindirnya langsung menyingkir.
Hinata mencuci piring bekas ia makan dan langsung pergi ke halaman belakang untuk berlatih panahan yang baru saja ia dapat dari Utakata.
Syuuut!
Satu anak panah menancap di sasaran berwarna kuning. Berlatih lengkap dengan seragam panahan yang sempat ia kenakan sebelum memulai olahraga itu.
"Masih tajam ternyata" ucap Shion menghampiri Hinata.
"Tentu saja, persiapan untuk membunuh pelakor"
"Oh? Kau dong, karena kau yang merebut Naruto-kun dariku!"
Hinata mengarahkan panahan itu kearah Shion.
Syuuut!
Dalam waktu persekian detik Shion menutup matanya refleks ketakutan. Anak oanah itu menancap tepat di pohon belakang Shion.
"Gila kau mau membunuhku!!" Teriaknya langsung berjalan kearah Hinata.
Shion melayangkan tamparan kearah Hinata namun langsung di cekal tangannya. Hinata mencengkram tangan itu dan melemparnya.
"Aku mengenalmu Shion, wanita murahan yang hanya ingin hartanya saja! Kau juga berhubungan dengan Sasori iya kan? Aku pernah melihatmu juga tengah berciuman dengan Madara-sensei, cih menggelikan"
"Ka-kau! Kau sembarangan sekali kalau bicara!"
Hinata langsung mendorong tubuh Shion.
"Awhh... sakit!"
"Ada apa ini?" Naruto datang dengan panik kala dari kejauhan melihat keributan.
"Awh... Sakit sekali, Naruto-kun lihat aku terluka, aku hapir mati tadi lihat dia mengarahkan anak panahnya ini panahnya dan tadi aku di dorong sampai seperti ini, hiks... hiks..."
Naruto tidak percaya, tindakan Hinata sudah terlewat keterlaluan.
"Hinata! Minta maaf sekarang pada Shion!"
"Cih, tidak sudi! Buat apa aku minta maaf pada wanita murahan sepertinya? Lonte!"
PLAK
Tamparan melayang di pipi Hinata. Shion tersenyum kala melihat kejadian itu. Hinata membeku. Ia terdiam dan mencerna kejadian tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK ROSE (Completed)
FanfictionHinata Hyuuga cewek tomboy yang terkenal dengan kenakalannya di sekolah. Naruto Uzumaki anak tunggal dari pemilik Uzumaki Grup dan Nami Gakuin yayasan dari keluarga Namikaze sekolah terelit di Konoha. Naruto yang diberi ujian sebagai pewaris tunggal...