Bagian 8

1.5K 118 24
                                    

"Apa? Menikah??". Kompak lisa, jennie, jisoo dan rose bersama mereka sangat kaget dengan ucapan laki-laki paruh baya di depannya.

Laki-laki itu hanya mengangguk dan tersenyum.
"Iya lisa! Bukankah ini kabar yang baik untuk kamu?". Tanya seung hyun pada lisa.

"Ta..tapi yah? Siapa laki-laki yang mau menerima keadaan lisa yang hamil gini? Apa laki-laki itu tidak malu, jika menjadi suami lisa?". Tanya balik lisa dengan ragu-ragu.

"Iya om! Gak mungkin ada laki-laki sekarang yang mau menerima wanita hamil di luar nikah seperti lisa! Mistahil om!". Sahut jisoo yang mendapat delikan dari jennie dan rose kompak.

"Kenapa sih kalian berdua liatin gue begitu? Gue salah ngomong?". Tanya jisoo bingung.

"Lo barusan ngatain lisa bego!!". Bisik rose menoyor kening jiso sedikit keras membuat ia mengerucutkan bibirnya.

"Kan keceplosan!". Adu jisoo menyesal.

"Makanya diem aja!!". Timpal jennie yang ikut kesal.

Jennie dan rose tersenyum kikuk pada seung hyun, ayah lisa. Mereka menjadi merasa tidak enak dengan ucapan jisoo yang menyinggung lisa.
"Emm maaf om! Jisoo gak bermaksud ngomong gitu tadi!". Ucap jennie tersenyum kaku.

Seung hyun membalas senyuman jennie, dan ia hanya mengangguk.
"Tidak apa-apa, om mengerti kok!". Ucap seung hyun membuat ketiganya menghela nafas lega, kecuali lisa yang hanya diam.

"Tapi lisa! Ayah tidak becanda nak! Ayah serius kalo ada laki-laki yang mau menikahi kamu! Tadi ayah juga sudah membicarakannya sama orang tuanya! Apa lagi orang tua dari laki-laki itu sangat baik nak, bahkan dia yang memintanya untuk kamu menikah dengan anak laki-laki satu-satunya!". Sambung seung hyun.

"Tapi siapa laki-laki itu yah? Dan bagaimana bisa ayah kenal dengan mereka? Apa mereka orang baik yang bersedia menerima lisa? Terlebih lagi kan, ini bukan anak laki-laki itu, apa mungkin mereka juga akan menerima anak lisa ini?". Tanya lisa lagi yang tak yakin dengan ucapan ayahnya di depan ini.

"Kamu tidak usah khawatir lisa! Mereka orang yang baik, dan laki-laki itu juga pasien ayah! Tapi..".

Nampak, dahi lisa, jennie, jisoo dan rose bergelombang menunggu ucapan seung hyun yang menggantung.

"Tapi apa om?". Tanya rose penasaran.

"Iya om tapi apa?". Sambung jennie yang sama penasarannya.

"Dia buta!". Ucap seung hyun lirih.

Keempat wanita itu membuka mulutnya tak percaya dengan jawaban dari ayah lisa itu, mereka menutup mulutnya dengan telapak tangan mereka masing-masing.

"Buta?". Ulang lisa masih tak percaya.

Seung hyun mengangguk sebagai jawaban.

"Dia awalnya mengalami kecelakaan yang cukup parah sampai-sampai mobilnya juga hancur dan meledak, tapi tuhan masih menyanyanginya dan memberi dia kesempatan hidup meskipun dia sempat koma selama 1 bulan dan kehilangan penglihatannya karena serpihan kaca mobil itu masuk dan merobek iris mata laki-laki itu.. dan sekarang ayah sedang membantu ibu dari laki-laki itu untuk mencari donor mata agar dia bisa melihat lagi! Tapi sayang... sampai saat ini ayah belum mendapatkannya!". Cerita seung hyun membuat keempat wanita di depannya ini hanya bisa menunduk, mereka seakan bisa mengerti bagaimana keadaan laki-laki yang di ceritakan seung hyun.

"Tapi kenapa ayah meminta lisa menikah dengannya? Sebenarnya apa maksudnya sih?". Tanya lisa lagi yang sama sekali belum paham alir cerita dari ayahnya yang bilang lisa akan di nikahi oleh seorang pria yang mau menikahinya dan menerima keadaannya.

Pregnant (Donglis) [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang