Bagian 18

1.5K 131 48
                                    

"LISAAAAAAAAA!!".

Lisa yang baru saja sampai di rumahnya bersama deka, ia sangat terkejut lantaran ketiga sahabat yang sudah lama tidak bertemu kini mereka tengah berdiri di depan pintu rumah lisa dan deka.

"JENNIE, ROSE, JISOO!". Balas lisa berjalan cepat menghampiri mereka, tak lupa ia juga menggandeng deka agar langkahnya sama.

Jennie, jisoo dan rose pun ikut berlari kecil dan segera memeluk lisa dengan erat, bagaimana tidak sejak lisa menikah mereka tidak pernah bertemu lagi. Jennie yang sibuk dengan butik yang baru saja ia rilis, sedangkan rose dan jisoo yang sibuk dengan kuliah mereka masing masing.

"Lisa gue kangeeeenn!!". Rengek jennie masih setia memeluk lisa sangat erat.

"Iya jen gue juga kangen banget sama kalian!". Balas lisa tak kalah bahagiannya dari mereka.

"Ya Ampun liat deh ros, jen perut lisa udah gede banget!". Tunjuk jisoo heboh sambil mengelus ngelus perut buncit lisa.

"Ihhh gemes banget lisa.. jadi gak sabar deh tunggu bayi lo lahir!". Kata rose yang sama ikut ikutan dengan jisoo mengelus perut lisa.

Lisa tersenyum bahagia dengan kedatangan ketiga sahabatnya ini, akhirnya mereka bisa saling melepas rindu selama berbulan bulan ini tidak berjumpa.

"Dua bulan lagi kok gue melahirkan, gue juga udah gak sabar, dedek bayinya gerak gerak terus tau di perut gue!". Ucap lisa dengan bahagia.

"Wahhh sehat sehat ya dedeknya tante jennie!". Kata jennie ikut senang.

"Makasih tantee!". Balas lisa dengan suara yang ia tirukan seperti anak kecil, dan seketika mereka pun tertawa bersama.

Deka yang berada di antara mereka juga turut senyum saja, ia juga bisa merasakan bagaimana bahagianya lisa di kelilingi oleh sahabatnya yang begitu tulus padanya.

"Ehh oh ya kita bawain makanan nih lis buat lo! Pasti lo suka deh!". Jisoo memperlihatkan sebuah kantong platik kresek putih pada lisa.

Rose mengangguk.
"Iya lis kita bawain makanan kesukaan lo nih, kentang goreng sama ayam goreng!". Tambah rose.

Lisa kembali tersenyum senang.
"Wahhh kalian tuh emang tau banget sih akhir akhir ini gue emang lagi ngidam itu semua! Makasih yaa!". Ucap lisa dan menerimanya. "Oh ya kita masuk dulu yuk!". Ajak lisa yang di angguki ketiganya.

"Ehh bentar!". Kata lisa yang menghentikan Jennie, rose dan jisoo yang berjalan terlebih dahulu.

Lisa membalikkan badannya dan menghampiri laki laki yang masih berdiri dengan tongkat merahnya.
"Aduhh maaf ya kak deka, lisa lupa sama kaka deka!". Ucap lisa merasa sangat bersalah pada deka yang ia abaikan sedari tadi.

Deka hanya tersenyum simpul dan mengangguk.
"Iya gue gak papa kok!". Jawab deka tenang yang membuat lisa merasa lega.

"Ya udah yuk kak masuk!". Ajak lisa yang di angguki deka, lalu lisa pun menuntun deka pelan untuk memasuki rumahnya, sedangkan jennie, jisoo dan rose ikut tersenyum dan kembali melanjutkan langkahnya di belakang lisa dan deka.

Setelah mereka masuk ke rumah lisa dan deka, lisa mempersilahkan jisoo, jennie dan rose untuk duduk. Begitu juga dengan deka, yang lisa tuntun untuk ikut bergabung. Namun, deka menahan tangan lisa.

Dahi lisa bergelombang.
"Loh kenapa kak?". Tanya lisa heran.

Jennie, jisoo dan rose juga ikut menatap deka.

"Gue ke kamar aja ya! Ini kan urusan wanita, gue gak enak kalo ikut nimbrung!". Jawab deka dengan lembutnya.

"Ehh gak papa kali deka! Kita gak masalah kok!". Sahut jennie yang di setujui oleh jisoo dan rose.

Pregnant (Donglis) [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang