"LEPASKAN!!"
jungkook mendekat pada alex,lalu membuka kain hitam yang melekat dimata pria itu.
Alex membelalakan matanya kaget.
"Dia adalah sin alex. Anak dari pemilik perusahan sebelah yang ingin mencoba meretas data-data perusahanku."ujar jungkook pada jiyeon.
Jiyeon yang tidak mengerti ucapan jungkook hanya menatap pria itu.
"Tikus-tikus seperti mereka perlu dimusnahkan." seru jungkook sambil mengambil pisau tumpul dimeja sebelahnya.
"K.....kau mau ngapain??"tanya jiyeon saat melihat pisau yang dibawah jungkook mengarah ke mulut alex
TAAKKK!
Pisau itu menusuk tepat di dalam mulut alex, alex membelalakan matanya, air matanya keluar dari matanya.
Jiyeon menutup mulutnya,,tangannya menggengam erat baju yang ia kenakan,,air matanya keluar Begitu saja,,ia tidak menyangka orang yang sudah dia anggap penolongnya, tak lebih dari seorang iblis.
Jiyeon melihat jungkook mengobrak-abrik mulut alex menggunakan pisaunya.
Kini mulut alex sudah tak berbentuk,,lidahnya terpotong serta rongga-rongga mulutnya terlapisi oleh darah,,bahkan darah itu mengalir keluar hingga mengenai bajunya.
Jungkook Melangkah mendekati jiyeon,gadis itu panik dan memundurkan langkahnya,,namun baru berapa langkah mundur, jungkook sudah maju dengan pisau yang masih berbalut darah yang menetes.
"J.....jangan kumohon.," ujar jiyeon,,dadanya bergemuruh seolah mengatakan berlari,,tetapi kakinya tak mampu untuk berlari setelah apa yang ia lihat.
Jungkook semakin mendekatkan dirinya,,hingga tubuh jiyeon terpentok dinding dibelakangnya.
"Peganglah ini."jungkook memberikan pisaunya yang tadi ia pakai untuk mencabik-cabik orang yang tengah terduduk dikursi.
"U.....untuk apa??"tanya jiyeon menerima pisau itu dengan tangan gemetar
"Tusuklah bagian yang paling kau suka pada pria itu." jungkook menunjuk alex.
"Shireo!!"
"Kalau tidak mau,kau yang akan menggantikannya."
"Cepatlah!!" seru jungkook penuh penekanan.
Jiyeon pun tercekat,,kakinya dengan terpaksa berjalan mendekati alex yang tengah menggelengkan kepalanya.
Jiyeon berhenti tepat didepan alex, jantungnya berdegup kencang,,ia takut melukai seseorang yang sama sekali tidak dikenalnya.
"CEPAT!!" Bentak jungkook
Jiyeon membeku,,ia binggung bagian mana yang akan ia tusuk tidak terlalu sakit?
"M....mianhe."ujar jiyeon lirih.
"Arrghhhhh!!!...."alex meringis saat jiyeon menekan bagian lengannya, jiyeon sengaja melakukan itu karena takut alex kesakitan,,namun bagi alex disayat secara perlahan sungguh menyakitkan.
