obsessis 3

4.5K 354 34
                                    

Dipagi hari matahari telah mengusik sosok gadis yang kini tengah bergulat dengan selimutnya,,wajah baby face dengan pipi tirusnya membuat sosok pria yang kini tengah memperhatikan terus menyunggingkan senyumannya

Hingga mata itu terbuka,,iris mata yang indah mampu menghipnotis sosok psikopat seperti jungkook dalam beberap detik saja.



Jiyeon terkejut saat melihat jungkook tengah memperhatikannya sambil tersenyum.

Jiyeon bisa melihat setiap inci lekuk wajah jungkook,,tampan!! Dia tidak bisa membohongi hal itu,,tapi mengapa pria dihadapannya memiliki jiwa psikopat? Wajah yang sangat tampan membuat semua orang percaya bahwa jungkook adalah pria yang baik,,nam...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiyeon bisa melihat setiap inci lekuk wajah jungkook,,tampan!! Dia tidak bisa membohongi hal itu,,tapi mengapa pria dihadapannya memiliki jiwa psikopat? Wajah yang sangat tampan membuat semua orang percaya bahwa jungkook adalah pria yang baik,,namun dibalik wajah tampannya sifatnya berbalik bak serigala yang siap mencabik-cabik mangsanya.








Cup

Cup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Morning sayang." ujar jungkook setelah mencium kening jiyeon sedangan gadis itu terdiam membeku ditempatnya.

"Sarapanlah dulu setelah itu kita akan jalan-jalan." lanjut jungkook sambil mengelus rambut jiyeon.



Jiyeon mengerutkan keningnya.

"Jalan-jalan??"

"Nde, kita akan pergi membeli semua keperluanmu dari baju,,celana,,tas dan sepatu juga yang lainnya."

"T.....tidak perlu."balas jiyeon

"Tapi aku tetap memaksamu,,cepat mandi ,,aku tunggu dimeja makan 20 menit kau belum berada dimeja makan,,maka akan aku buat kau seperti alex "seru jungkook menakut-nakuti jiyeon. ia terkekeh dalam hatinya saat melihat raut wajah ketakutan diwajah jiyeon.


"Menggemaskan sekali." guman jungkook dalam hatinya









"Kau mau membeli apa??"tanya jungkook yang memperhatikan jiyeon yang tangannya masih didalam genggamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau mau membeli apa??"tanya jungkook yang memperhatikan jiyeon yang tangannya masih didalam genggamannya.




"Eumm..... Tapi aku tidak membawa uang "balas jiyeon menundukan kepalanya.



Jungkook terkekeh dalan hati,,lalu mengangkat wajah jiyeon yangg tenyah menunduk. " Dengarkan aku, ...."



"Aku yang sudah mengajakmu kesiju dan aku juga yang akan membayar apapun yang ingin kau beli,,aku kekasihmu dan aku akan membayar berapapun itu harganya "lanjut jungkook



"Tapi aku bukan wanita matre!!" seru jiyeon.



"aku tidak mengatakan bahwa kau wanita matre,,aku sanggup membiayai segala kebutuhanmu "ujar jungkook tersenyum manis.




"Pilihlah semua yang kau sukai."ujar jungkook lagi membebaskan jiyeon untuk belanja dan membiarkan kekasihnya senang



"Aku senang bertemu denganmu lagi,,tapi mengapa kau meninggalkanku dulu? Lalu mengapa kau tidak mengingatku." ujar jungkook dalam hatinya saat melihat jiyeon tengah memilih berapa baju.



Jungkook mendekati kasir,,keningnya mengerut ketika saat melihat jijyeon hanya membawa satu baju.


"Kenapa hanya satu??" tanya jungkook pada jungkook.





"Cepat carikan beberap baju terbaik ditoko ini!" seru jungkook tajam ,beberapa penjaga toko yang sedang menundukan wajahnya dengan hormat.




Jiyeon memperhatikan sekeliling.

"Kenapa mereka begitu patuh dengan ucapan jungkook? Siapa sebenarnya pria itu??"







tak berapa lama penjaga toko datang dengan membawa beberapa baju sangat banyak.


"Ini terlalu banyak."ujar jiyeon sambil menatap baju-baju yang dibawah penjaga toko




"Gwaencahana, apa perlu juga aku membeli semua tokonya?" tanya jungkook mengelus rambut jiyeon.


Jiyeon menggelengkan kepalany..


"Semuanya 200 juta won ,tuan."ujar kasir.





Jiyeon membelalakan matanya terkejut saat kasir menjumlah semua barang-barangnya.






setelah selesai membayar belanjaan jiyeon, jungkook dan jiyeon meninggalkan toko itu dan beralih ke toko perhiasan.
Jiyeon mencekal tangan jungkook seolah mengerti apa yang ingi  pria itu lakukan.





Jungkook menaikan sebelah alisnya.

"Waeyeo??"





Jiyeon menggaruk tengkuknya.

"Aku tidak membutuhkan perhiasan."ujar jiyeon percaya diri.



Jungkook tersenyum," Memangnya aku mengatakan akan membelikannya untukmu."







Jiyeon terdiam, oke baiklah...tenggelakamkan aku sekarang juga!!



Jiyeon mengikuti jungkook menuju salah satu perhiasan,,dan jiyeon lebih memilih diam dan menunggu disofa ketimbang mengetahui harga perhiasan itu.

obsessisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang