03. Menunggu Folback

42.4K 2.9K 112
                                    

KARENA banyak teman-teman yang menghubunginya di wa, Kholil memutuskan untuk mencari akun instagram sepupu nya itu terlebih dahulu.


"Nabila Azzura Rahman..." batin Kholil membaca nama lengkap sepupunya itu.

Seperti perintah uminya, Kholil langsung mem-follow akun instagram Nabila yang memiliki pengikut 12 ribu itu.

"Jangan-jangan salah..." batin Kholil lagi yang sedikit kaget dengan followers sepupunya yang bisa dibilang masuk kalangan influencer itu.

Kholil pun memeriksa dengan detail keterangan akun instagram yang barusan diikutinya itu. Dia sedikit malu dan tertawa saat membaca keterangan akun itu.

"D I L A R A N G S T A L K I N G ⚠"

Lalu lanjutannya, seolah menjawab prasangka yang barusan Kholil pikirkan. Ada tagar dengan nada tegas terpasang disana.

#bukan Nabila jkt48

Kholil tertawa sendiri membaca tulisan di keterangan akun sepupunya itu. Perlahan, tangannya membuka satu persatu deretan foto perempuan berambut hitam sebahu yang jumlah postingannya hanya enam buah itu. Dirinya pun percaya saat menemukan foto kebersamaan pemilik akun itu dengan kakak Abinya yang pernah datang ke rumah.

"Masih SMA..." batin Kholil lagi saat melihat foto Nabila dan dua temannya yang mengenakan baju putih abu-abu.

"Apaan sih, kok aku jadi kurang kerjaan gini..." batin Kholil lalu keluar dari aplikasi instagram dan merebahkan dirinya ke tempat tidur.

Pikirannya mulai kacau saat mengingat obrolan kedua orang tuanya tadi malam. Entah kode atau kebetulan, namun kata menikah rasanya terlalu sensitif jika dibicarakan didepan mahasiswa tingkat akhir sepertinya. Bukannya Kholil ingin segera menikah, hanya saja itu seolah menjadi hal memalukan untuk topik pembicaraan manusia seumurnya.

"Ya Allah..., ngurus judul skripsi aja seberat ini, apalagi ngurus istri..." bisik Kholil pada dirinya sendiri.

"Cuci baju, masak, bersihin rumah, jemur baju, ngurus organisasi, skripsi, akhhh...." Kholil stress sendiri membayangkan kegiatannya yang bertambah banyak jika ia menikah saat masih kuliah ini.

"Akh..., gila-gila, astagfirullahhala'dzim... Kok jadi ngebayangin Nabila sih..." pekik Kholil langsung berzikir mengusir khayalan sesatnya. Menghela nafas berat, Kholil kesal pada dirinya sendiri yang sedang aneh itu. Bisa-bisanya dia membayangkan sepupunya yang akan menjadi istri dan memerintahnya macam-macam.

Seperkian detik, Kholil langsung keluar kamar tanpa handphonenya. Sepertinya dia perlu menyibukan diri untuk menghindari kekonyolannya pagi itu.

Entah membantu Nadia yang sedang asik menyiapkan sarapan, atau menemani Abinya yang sedang memberi makan hewan peliharaan.

______________

Nabila-

Seperti biasa, pagi-pagi sebelum berangkat sekolah, Nabila akan mengecek insta story-nya untuk diganti.

"Ada aja yang nemu terus nge-follow, padahal kan udah jelas, jangan-distalk, saya-bukan-artis." Ucap Nabila sambil memperagakan wajah lucu tak terima ada yang mengikutinya.

Presiden Mahasiswa & Kupu-Kupu Kampus [SEGERA TERBIT ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang