--- Eyeless Jack' POV ---
"Grrr...." Aku menggeram karena rasa sakit yang menusuk di kepalaku. Tidak hanya itu, seluruh tubuhku juga terasa ngilu.
Aku keluar dari kamar dan mendapati Ryan sedang duduk sambil memakan sebuah sandwich.
"Hi, Jack. Ku harap kau tidak keberatan kalau aku makan siang dulu." Ucapnya sambil tersenyum khas. Aku hanya mengangguk menjawabnya. Aku lega Ryan tidak membuatkanku makan siang, aku tidak menyukai makanan manusia. Terasa hambar dan aneh d mulutku.
"Apa tidurmu nyenyak?" Tanya Ryan.
"... Ya." Jawabku sedikit ragu.
"Kenapa, Jack?"
"Hmmm kepalaku terasa sangat sakit saat terbangun. Badanku juga terasa ngilu..." Ucapku sambil membunyikan tulang leherku. Aku jarang sekali mengeluh atau lebih teparnya berbicara pada orang lain, tapi Ryan membuatku nyaman untuk berbicara.
"Mungkin kau kelelahan dan tidak nyaman berada di tempat baru. Sebaiknya kita segera pergi ke mansion."
'Ya, mungkin dia benar.' Kataku dalam hati, tapi aku tidak yakin dengan opini itu.
Setelah itu, Ryan menghabiskan sandwich-nya dan bersiap. Lalu kami berdua mengendarai sepeda motornya untuk kembali ke desa.
--- TIMESKIP
Sesampainya di desa, Ryan memarkirkan motornya di depan sebuah mini market karena kami tidak bisa menyusuri hutan dengan kendaraan. Ryan sepertinya tidak terlalu peduli dengan sepeda motornya, karena kalau mau dia bisa menuntunnya.
'Jack, Ryan.' Di tengah perjalanan, tiba-tiba Slenderman memberi kami panggilan melalui pikiran.
"Ya, Tuan Slenderman?" Jawab Ryan dengan sopan.
'Ryan, aku ingin meminta tolong padamu. Bisakah kau mencari tahu bagaimana cara menangkal racun The Rake?'
"Tentu, Tuan Slenderman." Jawab Ryan dengan percaya diri. Ternyata dia juga mengetahui tentang The Rake. Sebenarnya seberapa banyak yang dia tahu mengenai kehidupan kami?
'Bagus. Terima kasih, Ryan. Jack akan mengantarkanmu ke laboratorium kecil milikku di bagian Utara. Di sana ada beberapa alat yang ku rasa bisa kau gunakan.'
"Baik."
'Maaf aku tidak bisa berbicara lebih banyak, ada sesuatu yang harus ku urus.' Ucap Slenderman sebelum meninggalkan pikiran kami.
Kami berganti arah ke Utara untuk menuju ke laboratorium pribadi Slenderman. Laboratorium itu adalah gedung setengah jadi yang tidak pernah digunakan. Dindingnya tidak dicat dan lantainya terbuat dari semen. Hanya aku, Slenderman dan para Proxy yang mengetahui keberadaan gedung ini.
Sesampainya di laboratorium, nampak sesosok mahluk berwarna putih sedang berdiri diam di depan pintu laboratorium. Mahluk itu menyerupai Slenderman, hanya saja dia tidak mengenakan pakaian dan memiliki mulut dengan gigi-gigi yang tajam. Mahluk itu ada sebagian diri Slenderman yang dibuat untuk menjaga laboratorium.
Aku tidak pernah nyaman berada di dekat mahluk ini, rasanya kita tidak akan pernah tahu kapan dia akan bergerak dan menyerang. Ku lihat Ryan terlihat biasa saja, mungkin dia sudah pernah bertemu dengan sebagian diri Slenderman.
Aku masuk terlebih dahulu dan menyalakan lampu laboratorium. Begitu lampu menyala, nampak jejeran tabung-tabung kaca, sebuah kasur besi dan beberapa alat yang tidak aku kenali.
"Jack." Aku menoleh ke arah Ryan. "Apa kau tahu bagaimana cara menangkap The Rake?"
Mendengar pertanyaan aneh itu membuatku memasang raut wajah tidak mengerti.
![](https://img.wattpad.com/cover/213940866-288-k401929.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu dengan Creepy Pasta [Creepypasta x Black Wolf] - Black Wolf Season II
FanfictionTiga tahun sudah berlalu sejak aku mendapat petunjuk dari laki-laki yang ku cari - Ryan. Tapi... sejak aku berada di German, kabar tentang Ryan menghilang begitu saja. Aku malah bertemu dengan pembunuh-pembunuh berantai yang tidak biasa. Sepertiku...