--- Jeff the Killer's POV ---
Dua hari yang lalu, Natasha kembali ke mansion dan bertarung dengan Slenderman. Setelah itu dia pingsan dan tertidur hingga sekarang. Bagaimana tidak? Seluruh tubuhnya penuh luka dan ada beberapa bagian yang patah.
Dia dirawat oleh kenalannya yang bernama Ryan. Terakhir aku melihatnya, dia terlihat seperti mumi. Hampir seluruh tubuh dan mukanya dipenuhi perban.
Kemarin aku menantang Slenderman untuk bertarung, tetapi dia menolak dan menghilang begitu saja dari hadapanku. Aku berusaha menghilangkan kebosananku dengan membunuh manusia yang ada di desa, tapi hal itu tidak memuaskan nafsuku. Aku ingin bertarung dengan orang yang lebih kuat dariku!
Jadi aku memutuskan untuk menunggu Slenderman kembali ke mansion, dan melakukan sedikit tipuan kecil untuk membuatku terhibur...
Tap tap tap tap
Orang yang daritadi ku nantikan sudah datang.
"Hi, Jack. Kau mau soda?" Kataku sambil mengulurkan sekaleng soda yang sudah terbuka di tanganku. Ku rasa Jack sedikit ragu, tapi dia mengambil dan meminumnya. Aku juga meminum soda milikku agar tidak mencurigakan.
"Pahit." Gumam Jack. Aku tidak bisa menyembunyikan senyum lebarku begitu Jack menghabiskan sodanya. Jack yang melihat itu langsung sadar apa yang sedang terjadi. "Jeff! Dasar bodoh! Ugh-" Jack terjatuh dengan lututnya. Dia memegang kepalanya sambil mengeluh. Pasti kepalanya mulai terasa seperti berputar.
"Kenapa Jack berlutut di depanmu?" Tanya Hoodie yang baru pulang bersama para proxy yang lain.
"Dia sedang berterima kasih padaku." Jawabku tanpa berpikir.
"Grrr..." Tiba-tiba Jack menggeram seperti hewan buas. "GRRRRRAAAAA!!!" Tanpa aba-aba dia menyerangku. Aku menahan tangannya dan melompat menjauh darinya. Aku tersenyum senang karena rencanaku berjalan mulus.
"Jangan bilang kau memberinya alcohol."
"Yup." Jawabku tanpa rasa bersalah.
"Ka-ka-kau su-su-dah gi-l-la!" Teriak Ticci Toby dengan susah payah.
Jack melompat ke arahku dan menyerang. Dia terus menggeram dan menyerang tanpa henti. Sekali lagi aku menghindar, tapi aku menghindar ke arah para proxy agar Jack berganti target.
"Jeff ini tidak lucu!" Teriak Hoodie yang langsung mengeluarkan senjatanya, begitu juga dengan proxy yang lain.
"Tentu saja ini lucu! Untukku!" Jawabku sambil tertawa keras.
--- Natasha Bleu's POV ---
--- Mundur Beberapa Menit ---Sekali lagi aku terbangun di kamar bernuansa gelap yang disinari cahaya matahari, menandakan hari sudah siang. Aku tersenyum menyadari kalau aku berada di kamar Jack. Kamar yang sederhana, tetapi entah kenapa membuatku merasa diterima. Aku melirik ke arah Jack yang sedang membaca buku sambil membelakangiku. Rasanya seperti déjà vu.
"Aw..." Rasa sakit menusuk dadaku ketika aku berusaha bangkit dari kasur. Ternyata luka di dadaku lebih parah dari yang ku pikirkan. Kepalaku juga masih terasa sakit walau sedikit.
"Ryan bilang kau harus banyak beristirahat. Dia juga bilang kalau kau memerlukan waktu seminggu untuk sembuh." Kata Jack yang sudah berbalik ke arahku.
Aku memperhatikan balutan perban di tanganku. Balutan yang rapi dan bersih. 'Bahkan dia tidak kesulitan membalut kepalaku.' Pikirku saat menelusuri perban yang membalut kepalaku.
"Jack, apa Ryan masih ada di sini?"
"Tidak. Dia langsung pergi setelah merawatmu dua hari yang lalu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu dengan Creepy Pasta [Creepypasta x Black Wolf] - Black Wolf Season II
FanfictionTiga tahun sudah berlalu sejak aku mendapat petunjuk dari laki-laki yang ku cari - Ryan. Tapi... sejak aku berada di German, kabar tentang Ryan menghilang begitu saja. Aku malah bertemu dengan pembunuh-pembunuh berantai yang tidak biasa. Sepertiku...