--- Natasha Bleu's POV ---
BUK!
Aku merasakan badanku terjatuh di lantai yang keras dan dingin. Dahiku mengerut karena rasa sakit di kepalaku, dan aku mendengar suara-suara yang tidak begitu jelas karena terasa sangat jauh. Tiba-tiba aku merasa ada seseorang yang mengangkat kerahku dan-
PLAK!!!
"Jeff, perlukah kau melakukan itu? Dia sudah terbangun." Suara laki-laki yang tadi samar terdengar jelas karena tamparan barusan.
Aku memegangi pipiku yang sepertinya memar hingga mati rasa, dapat ku rasakan rasa amis dan manis darah di mulutku. Sepertinya pipi bagian dalamku tergigit.
"Benarkah? Aku tidak tau dia sudah bangun." Ucap Joker imitasi di sebelahku sambil tersenyum penuh kemenangan.
'Ck, aku yakin dia masih dendam karna ku panggil Joker imitasi di perpustakaan tadi...' Aku menggosok-gosok hidungku yang masih tidak terbiasa dengan bau menyengat Jeff. Aku memeriksa sekeliling, dan menyadari aku sedang berada di sebuah ruangan kantor dengan perabotan gaya Barat jaman dulu bersama dua orang penculikku. Ruangan ini diselimuti dengan warna coklat, merah dan hitam yang dipadukan dengan indah, tapi aku tidak menyukai penerangannya yang remang-remang.
"Kenapa kalian membawaku ke sini?" Tanyaku sambil mencoba berdiri. Badanku masih sedikit kaku karena obat bius yang mereka suntikkan, akan susah untuk kabur sekarang. Aku berpikir untuk mengulur sedikit waktu sampai tenagaku pulih.
'Senang bertemu denganmu lagi, Nona Bleu'
Tiba-tiba seluruh tubuhku membeku, jantungku berdegup kencang, nafasku tercekat dan aku berkeringat dingin. Aku tidak bisa mendeskripsikan suara yang menyapaku, terdengar menggema seperti beberapa suara yang berbicara bersamaan, tapi cukup jelas dan tegas untuk dimengerti. Suara itu tidak terdengar langsung di telingaku, tetapi seperti melayang-layang di benakku.
Untuk pertama kali setelah sekian lama, aku merasa ketakutan.
'Tidak perlu takut, aku tidak akan melukaimu.'
Aku memberanikan diri untuk menoleh ke sumber suara itu, dan aku langsung menyesali keberanianku. Ku lihat sesosok mahluk putih hampir setinggi 3 meter berdiri di depanku dengan mengenakan setelah jas hitam. Aku mengangkat wajahku untuk menatap wajahnya, tapi yang ku lihat hanya wajah putih polos. Seketika aku merinding dan tubuhku menjadi dingin.
'Aku yakin hanya ada aku Jeff dan temannya Jack tadi... Darimana mahluk ini datang? Apa dia... hantu?' Tubuhku kembali merinding karena pemikiranku sendiri.
'Bukan, Nona Bleu. Aku bukan hantu.'
Aku terkejut mendengar mahluk itu menjawab apa yang ku pikirkan. Aku berusaha tenang dan mengembalikan semua indraku. Mahluk itu benar, dia bukan hantu, dia memiliki bau seperti pepohonan, sedangkan hantu tidak memiliki bau.
'Dan... Aku mohon berhenti memanggilku mahluk, namaku adalah Slenderman atau mungkin kau lebih mengenalku dengan nama... Mager Alte." Dalam sekejap mata Tuan Slenderman berubah menjadi seorang pria paruh baya berambut hitam rapi yang pernah ku temui bertahun-tahun lalu. Hari ini aku tadi bisa berhenti terkejut.
"Tuan Alte? Apa... Sebenarnya... Anda itu apa...?" Aku kebingungan menyusun kata untuk kalimat yang ingin ku sampaikan, tapi sepertinya Tuan Alte mengerti apa yang aku maksud. Saat aku berkedip, sosok Tuan Alte menghilang dan berubah menjadi Tuan Slenderman. Aku masih merasa was-was dengan sosok itu, tapi aku tidak merasakan ketakutan berlebihan seperti sebelumnya.
'Aku... Adalah sesuatu yang muncul karena kepercayaan dan ketakutan. Sosokku hanyalah sosok yang menjadi keyakinan orang-orang. Aku adalah... Slenderman'
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu dengan Creepy Pasta [Creepypasta x Black Wolf] - Black Wolf Season II
FanfictionTiga tahun sudah berlalu sejak aku mendapat petunjuk dari laki-laki yang ku cari - Ryan. Tapi... sejak aku berada di German, kabar tentang Ryan menghilang begitu saja. Aku malah bertemu dengan pembunuh-pembunuh berantai yang tidak biasa. Sepertiku...