˗ˏ 🍧 ˎ˗‍‍‍‍ Chapter 15 (REVISI)

13.5K 680 21
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya untuk menekan bintang ★ di pojok kiri bawah 😘

Happy reading!!

🍧🍧🍧

"Mana katanya bentar lagi sampai?" tanya Aksa tak sabaran.

"Dijalan kali," ucap Rafi yang sibuk ngemil sambil nonton tv.

"Paling juga takut bos," ucap Ferdi sambil bermain ponsel.

Tak lama deru motor nyaring terdengar.

Aksa dan kawan-kawan langsung keluar disusul Nina di belakang mereka.

"Akhirnya datang juga lo," ucap Akbar.

"Langsung aja. Gue dah ga sabar liat lo kalah," ucap Radi. Orang yang akan balapan dengan Aksa malam ini.

"Siapa takut," sahut Aksa tersenyum sinis.

Mereka kini beralih ke sirkuit yang ada di belakang markas.

"Sa lo mau balapan?" tanya Nina khawatir.

Aksa mengangguk.

"Jangan Sa! Nanti lo kenapa-napa," cegah Nina.

"Tenang aja Nin dia mah udah kebal," ucap Dody.

"Udah sering dia kayak gini," sambung Ferdi.

"Paling luka dikit kalau jatoh," sambung Akbar.

"Diem lo semua!" ucap Aksa.

"Gue gak bakal kenapa-napa Nin. Jangan cemas okay?" tanya Aksa lembut.

"Tetap aja gue takut," cicit Nina.

"Jangan takut. Doain aja gue menang."

"Lo berempat jagain Nina. Awas sampai lecet!" perintah Aksa.

"Siap, bos!"

Aksa sudah masuk ke arena balap. Naik ke atas motor biru yang sudah disiapkan.

Radi tersenyum sinis pada Aksa.

"Hari ini gue yang bakal menang!" ucap Radi sombong.

"Kita liat aja," tantang Aksa.

Seorang cewek dengan pakaian minim memasuki lapangan.

"Siap?"

"1"

"2"

"3"

"Go!"

Aksa dan Radi langsung menggas motor mereka dengan kecepatan tinggi.

Balapan yang sengit karena jarak di antara keduanya sangat tipis.

"Duh Aksa kok ketinggalan sih?" cemas Nina.

"Bos bilang jangan cemas. Aksa pasti menang," ucap Rafi.

"Semoga," ucap Nina.

Mereka berdua sudah dekat dengan garis finish.

Nina menutup matanya takut.

Lalu terdengar sorakan ramai untuk pemenang.

Perlahan Nina membuka mata dan mendapati Aksa yang memenangkan balapan.

Kini hatinya melega.

"Sumpah lo bikin gue deg-degan tau!" ucap Nina sambil memukul pelan lengan Aksa.

Hello! My Little Girl (COMPLETED) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang