˗ˏ 🍧 ˎ˗‍‍‍‍ Bonchap : tiga

24.1K 753 49
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya untuk menekan bintang ★ di pojok kiri bawah 😘

Happy reading!!

🍧🍧🍧

Aditya Zidan Prayoga

Nama anak pertama dari Kenzo dan Nina. Anak laki-laki kecil yang kini berusia dua tahun. Masa di mana susah-susah nya di urus.

Adit memang anak lelaki yang sangat aktif sehingga Nina kewalahan mengurusnya.

"Adit ayo pakai baju dulu!" ucap Nina sedikit berteriak ketika Adit yang baru saja mandi berlarian kesana-kemari.

"Nda mau," jawab Adit. Nina sampai pusing sendiri menghadapi kelakuan Adit yang makin hari makin bandel. Sampai rasanya Nina ingin mencubit Adit agar diam.

Pernah waktu Adit baru bisa jalan. Waktu itu Adit suka sekali mengambil barang-barang sehingga rumah menjadi berantakan. Karena kesal Nina memarahi dan mencubit Adit. Dan akhirnya Adit nangis dan Nina diomeli oleh Kenzo.

"Adit jangan bikin Mama marah! Ayo sini dulu pake baju!" ucap Nina.

Bukannya menurut Adit malah menjulurkan lidahnya.

"Kalau kamu mau pakai baju nanti Mama beliin es krim!" bujuk Nina. Inilah salah satu trik yang membuat Adit menurut.

Adit yang semula melompat-lompat di atas kasur berhenti. Ia beralih menatap Nina.

"Benelan Mama mau beliin Adit es klim?" tanya Adit yang masih kurang lancar melafalkan huruf r.

"Iya, kalau kamu pakai baju nanti Mama beliin," jawab Nina yang masih berusaha untuk sabar.

Dan Adit mulai mendekat pada Nina.

"Anak pintar," puji Nina.

Ia mengoleskan minyak telon ke tubuh Adit. Baru setelahnya Nina memakaikan baju pada Adit. Lalu Nina merapikan rambut Adit.

"Assalamualaikum, Papa pulang," seru Kenzo di ujung pintu kamar.

"Waalaikumsalam wr.wb," jawab Nina dan Adit bersamaan.

Kenzo merentangkan tangannya dan Adit langsung berlari memeluk Kenzo.

"Adit Mama belum selesai sisirin rambut kamu," ucap Nina.

"Adit ga mau disisil," jawab Adit. Kenzo terkekeh lalu mencubit pipi Adit. Ia mengangkat tubuh Adit lalu Adit mencium pipi Kenzo.

Nina berjalan menuju Kenzo dan Adit. "Papa doang nih yang di cium? Mama enggak?" tanya Nina.

"Engga," jawab Adit sambil memeluk leher Kenzo.

Nina mengerucutkan bibirnya. Suka heran kenapa anaknya selalu nempel sama Kenzo.

"Aditnya turun dulu dong Papa kan baru pulang kerja pasti capek," ujar Nina hendak mengambil Adit dari gendongan Kenzo.

Tapi Adit menepis tangan Nina dan makin mengeratkan pelukan pada Kenzo.

"Ga mau!" sahut Adit.

Nina memejamkan matanya lalu menghirup nafas dalam-dalam.

"Sabar Nin namanya juga anak-anak," ucap Kenzo memberi pengertian.

"Adit main dulu ya? Papa mau mandi dulu," ucap Kenzo lembut.

Wajah Adit nampak kecewa. Tapi ia tidak pernah membantah jika Kenzo yang meminta. "Iya, Pa."

Kenzo menurunkan Adit dari gendongannya.

"Minta maaf sama Mama. Jangan bandel kalau di bilangin Mama ya?" ucap Kenzo. Adit mengangguk.

Hello! My Little Girl (COMPLETED) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang