˗ˏ 🍧 ˎ˗‍‍‍‍ Chapter 13 (REVISI)

11.8K 669 30
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya untuk menekan bintang ★ di pojok kiri bawah 😘

Happy reading!!

🍧🍧🍧

Aksa membawa Nina berkeliling mall tapi sudah dua jam mereka tidak membeli apapun.


"Sa? Lo mau beli apa sih?" tanya Nina kesal karena sudah mutar-mutar tapi ga ada yang di beli.

Aksa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "E-h gue ga tau mau beli apa," jawab Aksa.

Nina membuka matanya lebar. Yang benar saja daritadi jalan sana sini ga tau mau beli apa.

Andai saja Aksa bukan orang yang di sukai Nina mungkin Aksa akan Nina jatuhin dari lantai tiga mall ini.

"Jadi lo jalan daritadi ga tau mau beli apa?" tanya Nina memastikan.

Aksa mengangguk sambil tertawa kecil.

"Trus ngapain ngajak ke mall kalau ga ada tujuan?" tanya Nina.

"Sebenarnya gue mau beli hadiah," jawab Aksa.

Nina menaikkan alisnya, "Hadiah?"

"Iya," jawab Aksa. "Gue mau kasih hadiah ke seseorang," kata Aksa.

"Cewek apa cowok?" tanya Nina kepo.

"Cewek," jawab Aksa.

Nina mulai berpikiran liar. 'Jangan-jangan Aksa mau kasih hadiah ke gue lagi. Tapi ga mau bilang kalau hadiah itu buat gue' batin Nina girang.

Nina senyum-senyum sambil ngehalu.

"Oy!!" Paggil Aksa sambil mengibaskan tangannya.

"Eh apa?" tanya Nina setelah tersadar dari lamunannya.

"Ja-jadi lo mau ngasih hadiah ke cewek?" tanya Nina. Lalu dibalas anggukan oleh Aksa.

"Kenapa ga bilang dari tadi sih!" Nina menarik tangan Aksa ke suatu tempat.

"Nin, jangan tarik-tarik dong gue bisa jalan sendiri," ucap Aksa. Nina terus berjalan tanpa memperdulikan Aksa.

Akhirnya kaki Nina berhenti di salah satu toko perhiasan.

"Lo ngapain bawa gue ke sini?" tanya Aksa.

"Nih ya dengerin gue!" ucap Nina. Aksa menatap ke arah Nina.

Nina yang ditatap menjadi blushing. Cuma ditatap loh gimana kalau di tembak? Jangan-jangan Nina mati di tempat. Ya ngga lah, siapa yang ganti peran Nina kalau Nina mati.

"Jangan natap gue kayak gitu!" tegas Nina.

Aksa jadi bingung. "Katanya dengerin," jawab Aksa.

"Gue kan suruh dengerin bukan natap gue," kata Nina.

Mereka sekarang menjadi pusat perhatian. Eh salah daritadi kan mereka memang sudah menjadi pusat perhatian.

Orang menatap mereka gemas. Sungguh pasangan yang serasi.

"Iya juga ya," balas Aksa.

"Ish malah nyambung ke yang lain kan. Dengerin gue! Lo bilang mau ngasih kado ke cewek kan?" tanya Nina.

Hello! My Little Girl (COMPLETED) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang